SABUROmedia, Ambon – Program Mollucas Chemistry Olympiad (MCO) 2020 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Kimia, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura Ambon minim dukungan, padahal kegiatan itu penting dalam rangka peningkatan sumberdaya manusia di Maluku.

Program MCM 2020 ini di ikuti oleh 96 peserta dari 13 Sekolah SMA/MA yang berasal dari beberapa kabupaten/ kota di Maluku.

Seleksi (MCO) 2020 yang berlangsung di Student center FKIP di buka oleh Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr. Hasan Tuaputy, M.Pd, kemarin.

Ketua program study Kimia, Yuli T. Filindity,S.Pd.,M.Pd.Si menegaskan olympiade yang sudah ketiga kalinya dilaksanakan pada tingkat provinsi maluku sejauh ini tidak ada dukungan pemda secara materil,

Ia menyesalkan hal tersebut padahal kegiatan ini dilaksanakan untuk mengasa kemampuan akademik para siswa-siswi di Maluku dan juga sebagai bentuk pengabdian yang bertujuan untuk mencerdaskan anak-anak Maluku.

Dijelaskan peran pemerintah sangat penting  dalam mengawal kecerdasan anak Maluku agar daerah ini kedepan SMDnya mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“ Kami sudah maksimal melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mensuport kegiatan yang dilakukan setiap dua tahun sekali ini. Namun sepertinya pemerintah belum melihat keseriusan kami. Seharunya Pemprov harus tanggap melihat ini, kami kan tidak bisa menganggarkan semuanya, “ tuturnya.

Lanjutnya, selama ini pihaknya menyelenggarakan kegitan MCO ini mengandalkan dana yang terkumpul dari hasil menjual Bazar oleh panitia, “ kan panitia hanya menjual bazar, ” tuturnya ketika ditanya dari mana anggaran yang diperoleh selama menyelenggarakan kegiatan selama ini.

Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua Panitia kegiatan, Defany Frans, pihaknya sangat menharapakan bantuan pemerintah dimana suda tiga kali pihaknya menggelar kegiatan olympiade sumber pendanaanya diperoleh dengan mengandalkan hasil jual bazar dan ada sumbangan dari alumni.

Frans menjelaskan setelah kegitan ini, panitia selanjutnya mencari dana lagi untuk mengantar mereka yang mendapt juara untuk mengikuti olympiade tingkat nasional (Chemistry Final Olympiad) yang mengatas namakan provinsi Maluku/mewikili provinsi Maluku yang nantinya diselenggarakan di Universitas Mulawarman.

Sementara itu untuk mengikuti olympiade tingkat nasional ada tim yang harus diberangkatkan yang terdiri dari , Siswa Peserta olympiade, Dosen pembimbing dan Mahasiswa. Kami merasa berat membiayai semua itu. Harapan kami Universitas dan pemda mau membiayai perjlanan mereka, “kan ini mereka mewakili Maluku, jadi kami butuh support pemerintah provinsi Maluku, ” kata Ketua program study Pendidikan Kimia itu. (Muslan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *