SABUROmedia, Ambon – Srikandi Maluku, Mercy Chriesty Barends., ST Aleg DPR RI Fraksi Partai PDIP Dapil Maluku melaksanakan sosialisasi 4 Pilar dengan tema : ” Deep Learning ” di Aula SMA Negeri 1 Ambon, Jalan Pattimura No 28 Kelurahan Uritetu Kecamatan Sirimau Kota Ambon, pada Rabu (04/06/2025).

Anggota Komisi X DPR RI ini menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di Maluku harus dimulai dari penguatan peran guru dan pemerataan akses digital.

“ Dialog seperti ini penting agar kita bisa membedah persoalan pendidikan secara terbuka. Masukan dari kepala sekolah, guru, siswa, dan akademisi akan menjadi dasar pembenahan sistem pendidikan kita yang masih timpang,” Pungkas alumni Fakultas Teknik Universitas Pattimura ini.

“ Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, kita akan semakin tertinggal. Akses internet dan perangkat digital sudah menjadi kebutuhan mutlak dalam proses pembelajaran saat ini,” Pungkas Barends, yang lama aktif sebagai aktivis LSM LPPM Maluku ini.

Barend juga menekankan pentingnya pemerataan guru berkualitas sebagai pilar utama dalam penerapan metode deep learning yang menekankan pembelajaran berbasis pemahaman mendalam.

Tingginya angka anak putus sekolah di Maluku juga menjadi perhatiannya. Ia menyebut bahwa upaya untuk menekan angka tersebut dilakukan melalui distribusi bantuan pendidikan, seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan beasiswa Kartu Indonesia Tangguh (KIT).

“ Tahun ini, kita berhasil menyalurkan sekitar 52 ribu beasiswa PIP dari jenjang SD hingga SMA/ SMK. Ini penting untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa mengakses pendidikan,” Ungkapnya.

“ Kita juga berharap pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), mengingat masih adanya temuan penyalahgunaan dana oleh oknum pengelola sekolah. Dana BOS berbasis jumlah siswa, sehingga harus dikelola secara akuntabel untuk menunjang fasilitas dan kualitas pembelajaran, “ Pintanya

“ Guru adalah motor penggerak pendidikan. Maka, kualitas pendidikan di Maluku sangat ditentukan oleh ketersediaan guru yang profesional dan tersertifikasi,” sambungnya.

“ Anak-anak boleh tinggi ilmunya, tapi tetap harus berpijak pada nilai-nilai Pancasila: kemanusiaan, kejujuran, keadilan, dan gotong royong,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Maluku, Ode Abdurrachman yang ikut menemani beliau dalam kegiatan ini menyambut baik kegiatan ini, dan berharap banyak kepada legislator anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, ristek, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga serta perpustakaan ini.

“ Kita berharap ada program Afirmasi Pendidikan Untuk Pemerataan Pendidikan sebagai bentuk keberpihakan Pemerintah didaerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk pemerataan akses dan kualitas pendidikan, termasuk melalui program beasiswa, sekolah garis depan, guru garis depan, afirmasi pendidikan, dan bantuan operasional sekolah, termasuk di Provinsi Kepulauan Maluku, “ harapnya Ode Abdurrachman, yang juga Ketua Bidang Pendidikan DPW BKPRMI Provinsi Maluku ini (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *