SABUROmedia, Ambon — Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Ambon memberikan apresiasi terhadap capaian program 100 hari kerja Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dan Wakil Wali Kota, Elly Toisuta.

Fungsionaris PC IMM Kota Ambon, Ali Usemahu, menyatakan bahwa kinerja kepala daerah dapat diukur dari keseriusan dalam menjalankan program pada 100 hari pertama setelah dilantik.

“ Ini menjadi penilaian awal. Kalau dalam 100 hari kerja saja tidak maksimal, bagaimana dengan satu periode kepemimpinannya,” ujar Ali saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (31/05/2025).

Menurutnya, pencapaian awal Bodewin-Elly terbilang cukup baik dan telah mendapat apresiasi serta kepuasan dari masyarakat Kota Ambon.

“ Biasanya ada standar penilaian. Kalau mencapai 90 hingga 100 persen, itu masuk dalam kategori sangat baik,” ujarnya.

Meskipun demikian, Ali menekankan bahwa pemerintah tetap harus fokus pada janji-janji politik yang telah disampaikan selama masa kampanye. Ia menyebut masih banyak hal yang perlu direalisasikan dari total 17 program kerja yang telah disampaikan sebelumnya.

“ Seperti perbaikan infrastruktur jalan, pengelolaan sampah, penataan lingkungan, hingga penyediaan akses air bersih bagi masyarakat. Termasuk pula penyediaan lapangan kerja, pembangunan UMKM, bantuan modal usaha, serta kemudahan akses kerja bagi penyandang disabilitas yang hingga kini masih menjadi tantangan,” tegasnya.

Ali juga mengingatkan bahwa masa kepemimpinan selama lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Namun tanpa perencanaan yang matang, program-program strategis bisa saja tidak terlaksana hingga akhir masa jabatan.

“ Waktu lima tahun ini, dibilang lama tidak juga, dibilang singkat pun tidak. Kami berharap Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa menepati semua janji politiknya, karena ini menyangkut kepercayaan publik,” katanya.

Di akhir pernyataannya, Ali menegaskan bahwa PC IMM Ambon tidak hanya akan menjadi mitra strategis pemerintah, tetapi juga bertindak sebagai agen kontrol sosial terhadap kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh Bodewin-Elly selama masa jabatan mereka.

“ Kita harus pastikan bahwa pembangunan di Kota Ambon berdampak langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. IMM hadir bukan hanya sebagai mitra strategis, tetapi juga sebagai mitra kritis dan akademis,” tutup Ali. (SM)