SABUROmedia, Buton Selatan — Pantai Laompo yang terletak di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, kini menyimpan kisah pilu di tengah keindahan alaminya. Terletak tepat jantung Ibu Kota Kabupaten, yang dekat dengan pusat pendidikan dan pemerintahan, pantai ini seolah dibiarkan terluka perlahan akibat ulah manusia.

 

Pegiat lingkungan sekaligus pendiri komunitas Busel Go Green!, Saudara Yamin ke SM, Kamis (10/04/2025), menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi Pantai Laompo. Menurutnya, setiap pagi dan sore, pantai ini kerap menjadi tempat pembuangan sampah rumah tangga oleh warga sekitar.

 

“ Hampir setiap hari saat pagi dan sore, saya melihat sendiri orang membuang sampah langsung ke pantai. Tidak hanya itu, pasir dan kerikil-kerikil pantai yang jadi daya tarik utamanya pun kadang diambil dan diangkut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tutur Yamin kepada media SM ini.

 

Pantai Laompo bukanlah pantai biasa. Selain menawarkan pemandangan laut yang indah, pantai ini memiliki karakter unik berupa hamparan pasir putih halus yang berpadu dengan ribuan kerikil warna-warni. Setiap ombak datang dan pergi, terdengar bunyi khas irama kerikil bergesekan dengan air – sebuah simfoni alam yang langka dan menenangkan.

 

“ Berjalan di atas kerikil dan pasirnya tanpa alas kaki serasa sedang dipijat. Ini terapi alami, terutama bagi penderita rematik,” tambah Yamin.

 

“ Tapi coba bayangkan jika potensi ini hilang. Pantai ini akan berubah jadi kubangan sampah dan lumpur yang amis.”

 

Ia menegaskan bahwa Pantai Laompo adalah potensi daerah yang seharusnya dijaga dan dikembangkan, bukan dirusak. Sayangnya, keindahan dan manfaat ekologis pantai ini nyaris tak mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar.

 

“ Pantai ini bisa jadi ikon wisata, bisa mendatangkan manfaat ekonomi dan kesehatan. Tapi sekarang, yang tersisa hanyalah kesedihan melihat anugerah Tuhan ini diabaikan,” ujarnya lirih.

Yamin dan komunitas Busel Go Green! mengajak semua pihak, terutama pemerintah daerah, untuk bertindak cepat menyelamatkan Pantai Laompo dari kerusakan lebih lanjut. Mereka juga mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan serta menghentikan aktivitas pengambilan pasir dan kerikil secara ilegal.

 

“ Ini bukan hanya soal lingkungan. Ini soal masa depan kita bersama,” tutupnya (SM-LOI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *