SABUROmedia, Jakarta – Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) Periode 2024 – 2029 resmi dilantik oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr H Bahlil Lahadalia., SE., M.Si di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa malam (11/2/2025).

PP AMPG kali ini sebelumnya telah melaksanakan Pembekalan dan Orientasi Kepengurusan pada pagi hari, dilanjutkan Pelantikan malam hari, yang dinakhodai Datuk H Said Aldi Al Idrus., SE., MM sebagai Ketua Umum, M. Ikhsan Nurdjamil sebagai Sekretaris Jenderal dan Muhammad Faqih Latuconsina sebagai Bendahara Umum beserta jajaran pengurus.

Dalam sambutannya, Said Aldi Al Idrus menegaskan, PP AMPG siap memperkuat struktur Partai Golkar dan meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam dunia politik.

” Kami di PP AMPG siap mengawal dan mendukung sepenuhnya program Pemerintah Prabowo-Gibran sesuai dengan keputusan Munas Partai Golkar. Selain itu, kami juga berkomitmen merekrut dua juta kader untuk memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2029,” ujar Said Aldi.

Pelantikan ini menjadi momentum strategis bagi PP AMPG dalam menjalankan visi dan misi organisasi untuk membangun generasi muda yang produktif dan berdampak bagi bangsa.

Dengan mengusung tema “ Muda, Berkarya, Berdampak ”, PP AMPG menegaskan komitmennya dalam mendorong peran aktif pemuda dalam politik dan pembangunan nasional.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan Partai Golkar adalah partai paling terbuka di Indonesia. Bahlil juga menyebut Golkar adalah partai yang paling inklusif.
Hal itu diungkapkan Bahlil dalam sambutannya di acara Pelantikan sekaligus HUT ke-23 Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Hotel Borobudur. Mulanya, Bahlil meminta kepada kader AMPG untuk tidak merasa pesimis, Bahlil mencontohkan dirinya juga tidak pernah bermimpi menjadi Ketum Partai Golkar.

” Kalian tidak perlu merasa pesimis, malu, sungkan, bahkan tidak percaya diri untuk berkompetisi dengan elite Partai Golkar bahkan dengan partai lain. Kami dulu, saya juga, tidak pernah bermimpi suatu saat jadi Ketua Umum Partai Golkar,” kata Bahlil.

Menurut Bahlil, dirinya dulu hanya menjadi pembawa tas dari tokoh Partai Golkar yakni Yorrys Raweyai, tapi kini dirinya telah menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Hal itu membuktikan semua kader berpeluang menjadi pemimpin di Partai Golkar.

” Bang Yorrys itu dulu DPD Papua, tasnya sering saya pegang di airport, karena kita junior, bos turun gimana coba bayangkan ? Itu bagian saya urusin. Artinya apa ? tidak ada Partai di republik ini yang se-inklusif dan seterbuka Partai Golkar,” katanya.

Menurut Bahlil semua kader Partai Golkar adalah pemilik saham, hal itu berbeda dengan Partai lain yang ada di Indonesia. Dia mengatakan semua kader berpeluang menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

” Ini adalah momentum teman-teman semua, di Golkar ini pemilik sahamnya adalah kita semua kader Partai Golkar, beda dengan partai yang lain,” katanya.

” Di Golkar ini sangat terbuka, dan siapa yang bekerja baik, siapa yang fokus dan siapa yang betul-betul mau mengabdi kepada negara lewat Partai Golkar, maka Insya Allah, dia juga bisa menggantikan saya sebagai Ketua Umum Partai Golkar,” ucapnya.

Usai melantik Pengurus AMPG, Bahlil juga menyampaikan pentingnya peran anak muda di Pemilu 2029. Dia mengatakan, Partai yang akan memenangkan Pemilu 2029 adalah partai yang mampu menarik sebanyak mungkin anak muda.
” Maka saya ingin saudara-saudara aktif, harus menjadi virus positif kader-kader muda Partai Golkar. Mengapa ? Karena Pemilu 2029, pemilih usia 17-40 tahun itu jumlah pemilihnya 56 persen, maka siapa yang memenangkan 2029 adalah Partai bisa memenangkan anak muda masuk ke partai itu,” jelasnya.

Dalam acara itu turut hadir sejumlah Pengurus DPP Partai Golkar, seperti Sekjen Partai Golkar Sarmuji, Bendum Partai Golkar Sari Yuliati, Ketua MKGR yang juga Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Ketua AMPI Jerry Sambuaga, Waketum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily.

Sejumlah Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih dari Partai Golkar juga turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Mendukbangga Wihaji, Wamen P2MI Christina Aryani, dan Wamendag Dyah Roro Esti dan DPP BKPRMI. (SM)