SABUROmedia, SBB — Jalan Penghubung Dusun Air Buaya dan Waiselang, Desa Kairatu, Kabupaten SBB, yang sempat  terputus  akibat derasnya curah hujan yang menyebabkan banjir, sehingga jembatan hanyut terbawa derasnya aliran air kelaut pada Kamis lalu, (4/6/2024), akhirnya terhubung kembali pada Selasa, (09/06/2024).

 

Dengan dibenahinya jembatan Air Buaya pada ruas jalan tersebut, maka arus lalu lintas yang menghubungkan tiga Kabupaten yaitu Kabupaten SBB, Maluku Tengah dan SBT  ini mulai lancar.

 

Kepala Kepolisian Sektor Kairatu, Iptu Hendrik Nikijuluw saat dihubungi media SM ini pada Selasa, (9/6/2024) menyatakan bahwa,  saat ini yang sudah bisa melewati jembatan tersebut adalah kendaraan roda dua, sementara kendaraan roda empat masih melewati kali hal ini dimungkinkan karena  kondisi  volume dan aliran air sudah mulai berkurang.

 

Nikijuluw mengungkapkan, saat terjadi banjir yang menyebabkan putusnya  ruas jalan Air Buaya – Waiselang, pihaknya langsung menggerakan anggotanya untuk berjaga di lokasi putusnya jembatan tersebut, bahkan pengawalan itu dilakukan selama  beberapa hari.

 

” Beta kerahkan anak buah untuk berjaga di jalur itu selama beberapa hari sampai Ferry terakhir, ” kata Nikijuluw.

 

Kapolsek Kairatu ini menandaskan, proses yang dilakukan untuk memperbaiki jembatan itu adalah penimbunan, sesudah itu pengerasan, selain itu juga dipasang bronjong sehingga struktur jembatan itu cukup kuat.

 

” Kalau sesudah proses pengerasan maka mobil ukuran standar sudah bisa melewati jembatan tersebut, ” cetusnya.

 

Kapolsek berharap, ada perhatian dari Balai Jalan  dan Jembatan dan Dinas terkait untuk selalu memantau kondisi jalan di Kabupaten SBB pada saat musim hujan ekstrim seperti ini agar tidak terjadi kerusakan yang menghambat aktifitas warga. (SM-NKSBB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *