SABUROmedia, Ambon – Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Stasiun Ambon melaksanakan acara Pagelaran Seni dan Dialog Pemilu dengan tema “ Meramu Pemilu dan Demokrasi Dalam Bingkai Negara Hukum” di Auditorium Gedung Fakultas Hukum Unpatti, pada Sabtu, (29/06/2024).
Pagelaran Seni dan Dialog Pemilu ini terselenggara atas kerjasama RRI Stasiun Ambon dan Fakultas Hukum Unpatti, dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Anggota Bawaslu Maluku Provinsi Dr Stevin Melay dan Dekan Fakultas Hukum Unpatti Dr Hendrik Salmon.
Dekan Fakultas Hukum Unpatti Hendrik Salmon mengakui, Mahasiswa sebagai salah satu mitra strategis dalam pengawasan Pemilu berperan sangat penting pada proses pengawasan partisipatif dalam memberikan informasi awal, sehingga dapat mencegah pelanggaran.
Mereka juga secara aktif dapat ikut mengawasi dan memantau proses pemilu, serta melaporkan apabila terjadi indikasi pelanggaran.
Anggota Bawaslu Stevin Melay menegaskan, pihaknya lebih mengutamakan proses pencegahan, karena jika proses pencegahan dilakukan di awal, maka akan meminimalisir indikasi pelanggaran Pemilu.
Bawaslu berharap, Mahasiswa sebagai bagian dari mitra pengawasan, dapat belajar berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi, serta memantau penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik demi masa depan negeri ini.
Pegelaran seni dan dialog yang berlangsung kurang lebih 90 menit, mendapat apresiasi dari 100 mahasiswa Fakultas Hukum yang memenuhi auditorium Fakultas Hukum Unpatti.
Muhammad Azwa Sukur, mahasiswa angkatan 2021 Program Studi Ilmu Hukum menilai,kegiatan ini sangat bermanfaat karena mendorong Generasi Z, khususnya pemilih pemula untuk dapat berpartisipasi di Pilkada serentak 27 November 2024.
“ Ini sangat bermanfaat bagi kami, kerjasama yang luar biasa antara RRI dan Bawaslu Provinsi, khususnya Bunda Asuh kami Fakultas Hukum Unpatti Ambon, yang sudah memberikan pemahaman serta motivasi bagi kami untuk berpartisipasi sesuai dengan asas-asas pemilu, dan hukum positif yang berlaku di negara kita tercinta ini,” ujar Sukur.
Dia berharap, Pilkada serentak d Maluku tahun ini dapat berjalan dengan baik, serta tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran Pemilu.
Dia juga berharap penyelenggara Pemilu dan penegak hukum dapat memegang erat prinsip netralitas demi menyukseskan Pilkada 2024. (SM)