SABUROmedia, Ambon — Gubernur Maluku Murad Ismail mengajak Pemangku Kepentingan di Provinsi Maluku untuk mendukung arah Kebijakan Nasional maupun Daerah dalam menciptakan tempat kerja yang aman menuju Kecelakaan Nihil.

 

Demikian hal itu disampaikan Gubernur dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie saat memimpin Apel Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2024, di Halaman Parkir Ambon City Center, Senin (12/02/2024).

 

Dikatakan, berbagai produk regulasi di bidang ketenagakerjaan, harus dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh pihak dalam dunia kerja. Menjadikan K3 sebagai budaya kerja akan meningkatkan kualitas hidup, mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat pekerjaan, serta membantu menunjang pembangunan nasional yang berdaya saing.

 

“ Terkait hal itu, Indonesia berkomitmen mewujudkan pekerjaan layak dan memastikan sektor ketenagakerjaan telah dimasukkan dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, merupakan tujuan global dengan target capaian yang terukur dan telah ditentukan PBB sebagai agenda dunia untuk pembangunan perdamaian serta kemakmuran manusia di masa depan,” ujarnya.

 

Lebih lanjut diisampaikan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan beberapa tahun terakhir disebutkan, kasus kecelakaan kerja secara nasional terus meningkat dan data terakhir yang dipublikasikan bahwa tahun 2023 (sampai dengan bulan Oktober) jumlah kasus kecelakaan kerja tercatat sebesar 315.579 kasus. Sedangkan di Provinsi Maluku jumlah kecelakaan kerja semester I tahun 2023 sebesar 76 kasus.

 

“ Untuk itu, saya mengajak semua pihak menjadikan K3 sebagai budaya kerja membentuk Sistem Manajemen K3 yang kuat di perusahaan.

 

Maka dari itu, di tahun ini, Pemerintah Daerah Maluku melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melaksanakan beberapa program dan kegiatan terkait K3 di perusahaan, yang membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak dalam membantu memperlancar pelaksanaan program kegiatan yang telah diusung,” imbaunya.

 

Peda kesempatan itu, Gubernur juga memberikam apresiasi kepada pengusaha dan tenaga kerja Indonesia yang memiliki skill dalam menciptakan inovasi yang berdaya saing, meningkatkan investasi, mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan membuka kesempatan kerja.

 

Apresiasi pemeirintah daerah dengan memberikan beberapa piagam penghargaan kepada pelaku usaha yang selama ini telah berkontrihusi terhadap daerah.

 

Secara umum, ada tiga kategori piagam penghargaan. Pertama, piagam penghargaan kepada PT. Midi Utama Indonesia TBK Cabang Ambon, PT. Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon dan PT. Angkasa Pura Supports Ambon, yang berhasil menerapkan kecelakaan nihil di tempat kerja.

 

Kedua, piagam penghargaan kepada perusahaan yang berhasil menerapkan P2 HIV/Aids di tempat kerja yaitu PT. Charlyn, PT. Batutua Tembaga Raya dan PT. Batutua Kharisma Permai.

 

Dan terakhir, penghargaan kepada perusahaan atas partisipasi sebagai tempat pelaksanaan Apel Peringatan Bulan K3 Nasional Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2024 yaitu Ambon City Center.

 

Selain itu, juga ada penyerahan santunan kecelakaan kerja dan jaminan kematian yang diberikan Gubernur Maluku (Diwakili Sekda) didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku kepada ahli waris alm. Musa Adoe dan ahli waris almh. Ariani Yalot Holelupun. (SM-BAPSM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *