SABUROmedia, Ambon — Pj. Walikota Ambon Menghadiri Acara Pesta Konci Januari Negeri Soya, Pada Lokasi Gereja Soya, Rabu ( 31/ 01/2024).

 

Hadir Pula Pada Kegiatan Pesta Konci Januari 2024 Antara Lain : Anggota DPD RI Ibu Novita Anakotta,  Kadis Parawisata Provinsi Maluku, Pj. Walikota Ambon, Anggota DPRD Provinsi Maluku Jhon Lewerissa, Anggota DPRD Kota Ambon  Pj. Kepala Pemerintahan Negeri Soya,  Saniri Negeri Soya, Ketua Majelis Jemaat Negeri Soya, Tokoh Adat Negeri Soya.

 

Dalam Sambutannya Bodewin Katakan Sebagai Pj. Walikota Ambon Maupun Juga Anak Adat Negeri Urmesing Yang Adalah PELA DARAH Negeri Soya, Saya Merasa Terhormat Ada Di Tempat Ini. Kehadiran Kita Di Malam Ini Membuktikan Bahwa Kita Adalah Orang-Orang Yang Mengerti Dan Menghargai Adat.

 

Kenapa Kita Harus Menghargai Adat? Karena Pemerintah Telah Memberikan Ruang Bagi Kita Untuk Kembali Ada Dalam Tatanan Adat Dan Tradisi-Tradisi. Sekian lama kita tidak di berikan kesempatan itu sejak lahirnya UU No 5 tahun 1979 yang menyeragangkan seluruh kesatuan masyarakat hukum dengan sebutan desa, Tetapi  Pemerintah kemudian mengakui keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat.Tutur Bodewin

 

Nilai adat istiadat, Nilai budaya, Tradisi Yang  positif dari masyarakat sejak dahulu mesti terus dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan.  Oleh karena itu, kalau kita menghargai dan memahami adat istiadat maka, berbagai tatanan adat istiadat budaya yang terus tumbuh dan berkembang di masing-masing negeri adat di Kota Ambon harus kita jaga dan kita pelihara.

 

Pemerintah Kota hari ini, berupaya untuk memfasilitasi berbagai kegiatan yang terkait dengan pengembangan atau pelestarian adat istiadat dan budaya.

 

Masyarakat Negeri Soya berpandangan bahwa, cuci negeri bukan saja soal kita membersihkan negeri, tetapi juga hati, pikiran, dan semua yang kita miliki Demi Negeri Ini. Tutur Bodewin

 

.

Lanjutnya Saya Mengharapkan kegiatan ini, Menjadi tradisi budaya, adat istiadat yang positif tumbuh dan berkembang di negeri soya.

 

Kegiatan Ini bukan Saja berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat adat disini tetapi, dia menjadi sebuah peluang bagi Pemerintah Kota untuk bisa memanfaatkan kegiatan ini Menjadi Daya Tarik wisatawan untuk datang ke kota Ambon. Tutup.Walikota (SM-MSA)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *