SABUROmedia, SBB — Satuan Lalulintas Polres SBB bersama Dinas Perhubungan SBB, menggelar Sweeping / Razia kelengkapan berkendara untuk angkutan umum dan barang di ruas jalan Kota Piru, mulai dari Perempatan Bank Maluku, Pasar Rakyat Piru , Perempatan Sulipati hingga menuju Lorong Pule.pada Rabu, (26/7/2023)
Kepala Bidang Lalulintas Angkutan Jalan Raya, Dinas Perhubungan SBB, Dudi Sangadji., SE saat di temui disela – sela kegiatan Razia menjelaskan bahwa, yang dilakukan saat ini adalah Swiping / Razia Rutin yang dilakukan setiap 6 bulan sekali
” Jadi dalam satu tahun itu. Kita melakukan swiping dengan Mitra yakni Satlantas Polres SBB yaitu para bulan Juli dan Desember terhadap kendaraan angkutan Umum dan angkutan barang ” terangnya
Menurut Sangadji, Tujuan dari kegiatan sweping tersebut adalah, memantau dan memonitoring kendaraan, karena ini berkaitan dengan keselamatan kendaraan dan penumpang, yakni uji kir, pengganti, roda ban yang botak,
Sangadji menandaskan, hingga saat ini, selama sweeping yang telah dilaksanakan selama 3 hari sejak Senin, (24/7/2023) hingga Rabu,(26/7/2023) sudah 106 kendaraan angkutan Umum dan Angkutan terjaring
Disingung mengenai kebijakan yang ditempuh kepada pengendara terjaring Sweeping, Sangadji menyatakan, yang dilakukan adalah bagi pengendara yang belum memperpanjang Uji Kir Kendaraan maka langsung diperpanjang di tempat tersebut.
Sementara Kepala Satuan Lalulintas Polres SBB, AKP D. Tamaella saat ditemui Lokasi sweeping depan Pasar Rakyat Piru menyatakan, pihaknya saat ini menjalankan swiping rutin untuk melihat kelengkapan – kelengkapan Kendaraan, BPKB, Spek Kendaraan
Menurutnya, banyak yang sudah dilakukan oleh satuan Lantas Polres SBB termasuk penyitaan kenalpot racing, penertiban trayek Angkot dsbnya, sehingga saat ini menyangkut ketertiban berkendara sudah banyak kesadaran Masyarakat sehingga sudah mulai tertib.
Tamaella menjelaskan, terkait penertiban ijin trayek pihaknya menertibkan jalur trayek angkot, dimana saat dulu ada juga angkot yang melakukan pemuatan penumpang diluar trayeknya, tetapi sekarang ini pemuatan penumpang sudah sesuai dengan trayeknya.
Kami dan pihak Dishub juga sudah berinisiatif untuk melakukan perubahan ijin trayek Mereka , seperti misalnya kalau dulu itu ada trayek Piru-Kairatu – Masohi tetapi memuat penumpang Piru Waisala , tetapi sekarang sudah diganti sesuai trayeknya. (SM-NKSBB).