SABUROmedia, Bursel — Pemerintah Daerah Buru Selatan melaksanakan upacara memperingati HUT Kabupaten Ke 15 Tahun, berlangsung di halaman depan Kantor Bupati Setempat, pada Senin, (24/7/2023).

Upacara memperingati HUT Kabupaten Ke 15 Tahun tersebut secara langsung dipimpin oleh Bupati Safitri Malik Soulisa sebagai Instruktur Upacara.

Bupati Safitri Malik Soulisa dalam sambutannya menyampaikan, peringatan HUT Kabupaten Buru Selatan Ke-15 ini hendaknya menjadi momentum untuk meningkatkan dan menjaga soliditas, solidaritas dan sinergitas semua elemen untuk berkomitmen terhadap kepentingan daerah, bangsa dan negara.

Selanjutnya Bupati Safitri Malik mengatakan, untuk kemajuan kabupaten ini kedepan kita semua dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing harus bekerja sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan dan jangan sampai keluar dari koridor aturan yang berlaku,” jelasnya.

Sambungnya, bahwa kemajuan daerah yang sama-sama kita inginkan adalah sebuah keniscayaan, namun dibutuhkan ketersediaan pemerataan sumber daya yang salah satunya adalah kemampuan fiskal daerah.

Tambahnya lagi, kita butuh inovasi semua pihak untuk memberikan dampak terhadap peningkatan daya saing kita yang tumbuh positif.

” Kita berupaya untuk mendorong sumber-sumber pendapatan kita dan klaster-klaster pertumbuhan ekonomi, namun saat ini semua daerah otonom di Indonesia termasuk Buru Selatan sangat tergantung oleh dana transfer pusat melalui DAU dan DAK yang beberapa tahun terakhir ini mengalami fluktuatif,” katanya.

Kemudian Safitri menuturkan, Sesuai tema HUT kabupaten Bursel yang ke 15 tahun ini ” Peningkatan Daya Saing Dan Inovasi Menuju Kemandirian Buru Selatan” itu artinya dukungan dan partisipasi kita semua yang memberi kontribusi terhadap pembangunan daerah selama ini.

Kata Safitri, untuk itu kita giat bekerja, berkolaborasi, dan berinovasi untuk terus meningkatkan daya saing kita demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat buru selatan,” rekannya.

” Dan dikesempatan itu juga Bupati Safitri mengingatkan kepada semu kepala desa dan Pj kepala desa agar pelaksanaan pembangunan di desa betul-betul terencana dan terukur, serta bisa memberi dampak Kuantitatif dan kualitatif untuk dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa, sehingga bersama-sama dengan pemerintah daerah melalui OPD teknis melakukan pelayanan, intervensi program kegiatannya dapat menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrim melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Bupati Safitri Malik diakhir sambutannya mengatakan, kabupaten ini di karuniai potensi segala kekayaan dan keragaman yang perlu dikelola dan dijaga dengan sepenuh hati, serta dikelolanya dengan hati yang bersih,” tutupnya. (SM/AL)