SABUROmedia, Namlea — Setelah melakukan penebaran ikan di Desa Waelata, Panen Raya Padi serta Demo Pembuatan Biosaka Pertanian di Desa Wanareja, Gubernur Maluku Murad Ismail didampingi Istri Widya Pratiwi Murad beserta rombongan menghadiri Acara Halal Bi Halal dan peresmian SMP Negeri 50 dan SMP Negeri 51 Kabupaten Buru, yang bertempat di Desa Wanareja, Kabupaten Buru, Sabtu, (6/5/2023).

 

Turut hadir pada kesempatan itu, Sekretraris Daerah Maluku beserta Istri, Forkopimda Kabupaten Buru, Sekretaris Daerah Kabupaten Buru, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Buru, Gabungan Kelompok Tani, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda se-dataran Waeapo.

Dalam sambutannya, Gubernur, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Buru, masyarakat dan semua pihak yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini.

 

Ia berharap momentum halal bi halal ini tidak hanya bersifat seremonial semata, tetapi sebagai media Silaturahim dalam memperkuat tali persaudaraan antar Pemerintah Provinsi Maluku, Kabupaten Buru, bersama masyarakat Maluku pada umumnya dan masyarakat Buru pada khususnya.

 

“ Kegiatan ini merupakan wujud kecintaan kami yang sangat mendalam kepada seluruh lapisan masyarakat Buru. Saya juga berharap, melalui momentum ini kita semua bisa saling memaafkan, saling mendo’akan dalam kebaikan, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat di bumi Bupolo ini,” ujarnya.

 

Selain Halal bi Halal bersama masyarakat, Gubernur juga berkesempatan untuk meresmikan SMP Negeri 50 dan SMP Negeri 51 Buru yang ditandai dengan penandatangan prasasti sekolah.

 

“ Selain kegiatan halal bi halal pada hari ini, saya juga akan meresmikan SMP Negeri 50 dan SMP Negeri 51 Buru. Semoga keberadaan sekolah ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas Pendidikan guna menciptakan generasi emas di Maluku,” tandas Gubernur.

 

Sementara itu, Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy di hadapan Gubernur melaporkan, kondisi wilayah Buru saat ini aman, damai dan siap melaksanakan program-program pemerintah.

 

Djalaludin jua melaporkan terkait Stunting, Angka stunting di Kabupaten Buru, jelas Djalaludin terendah ke-2 di Maluku setelah Kota Ambon.

 

” Ini juga karena adanya dukungan darii Duta Parenting, Ibu Widya Pratiwi Murad,” ungkapnya.

 

Namun demikian, untuk angka kemiskinan ekstrim meningkat, sehingga akan dilakukan pencanangan program untuk menangani hal tersebut.

 

” Besok akan dilakukan pencanangan untuk menangani masalah kemiskinan oleh bapak Gubernur. Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Buru, kami berterimakasih atas waktu dan kesempatan yang diluangkan bapak Gubernur, Ibu Widya dan juga rombongan,” tandasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Guberrnur juga menyerahkan paket bantuan Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Paket Benih dan Saprodi Padi senilai Rp.785.000.000, Benih Padi 2.000 hektar senilai Rp. 550.000.000, bantuan pengembangan 40 ekor sapi senilai Rp.360.000.000, Pengembangan cabai 20 hektar senilai Rp. 200.000.000.

 

Selain itu, bantuan yang diperuntukan bagi siswa miskin sebanyak 75 siswa, penyerahan bantuan Kartu Maluku Cerdas kepada 59 Siswa/Siswi SMA/SMK, bantuan emergency sebanyak 300 paket, Bantuan Peduli Maluku 250 paket, dan bantuan program keluarga harapan kepada 5 orang penerima masing-masing Rp. 1.000.000.

 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan UMKM di desa Waekasar dan peresmian pembangunan Waekasar Park oleh Bapak Gubernur. (SM-BAPSM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *