SABUROmedia, Bursel – Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) gelar operasi pasar untuk memastikan kestabilan harga dan tidak terjadi kelangkaan barang kebutuhan bahan pokok oleh masyarakat pada Bulan Ramadhan 1444 Hijriah Tahun 2023 Masehi.

 

Operasi pasar Pemkab Bursel ini dilakukan bersama oleh Dinas Disperindag yang dipimpim oleh Kepala Dinas Hamis Sowakil., SE Dinas Ketahanan Pangan yang dipimpin oleh Salim Bachta., SE Ekbang, Pertanian, Sulaiman Tuahena dan Asisten II, Ibrahim Banda bersama Kasatreskrim, Kasat Intel Polres Bursel kemarin.

 

Operasi Pasar tersebut berlangsung didalam Kota Namrole dalam rangka menjaga kestabilan harga sembilan bahan pokok (sembako) di bulan puasa Ramadhan 2023.

 

Asisten II Setda Bursel, Ibrahim Banda menyampaikan bahwa Pemkab Bursel melakukan operasi dalam rangka menjaga kestabilan harga dan menekan laju Inflasi.

 

Dalam Operasi Pasar tersebut untuk memantau ketersediaan sembilan bahan pokok di pasar Kae Wait, koperasi Barasehe dan sejumlah tokoh maupun di gudang penyimpanan yang ada di pusat kota Namrole.

 

Dikatakan Ibrahim, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penimbunan sembilan bahan pokok di bulan puasa Ramadhan ini.

 

“ Pemkab akan terus melakukan pemantauan di pasar dan di gudang, sehingga apabila ada yang melakukan penimbunan akan segera diketahui dan lakukan pembinaan, ” lanjutnya.

 

Kemudian Banda mengatakan, Pemkab Bursel juga akan memastikan pendistribusian sejumlah barang kebutuhan bahan pokok masyarakat sehingga tidak terjadi kelangkaan.

 

“ Kami menjamin distribusi barang dari daerah luar daerah, seperti surabaya dan Ambon tetap normal, ” ujarnya. (SM/AL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *