SABUROmedia, SBB — Adapun  alasan  utama Masyarakat yang memiliki daya beli besar, untuk berbelanja di Pasar Rakyat atau Pasar Tradisional yakni barang yang diperjualbelikan masih segar dan berkualitas dan harganya terjangkau, pernyataan bahwa pasar Tradisional memiliki keunggulan  tersebut, disampaikan  penjabat Bupati SBB, Brigjen Andi Chandra As’Aduddin., SE., MH saat meresmikan Pasar Rakyat Kecamatan Kepulauan. Manipa di Desa Tomalehu Barat, pada Rabu, (15/2/2023).

 

Dalam kegiatannya di Kecamatan Kepulauan Manipa itu, Penjabat Bupati SBB didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten SBB, Norma Riana Chandra, hadir juga pada kegiatan itu,  sejumlah Pimpinan OPD di lingkup Pemda SBB, yakni, Kepala Dinas Perindagnaker, Syamsudin Sylawane., SH., M.Si, Kadis Bapenda, Drs. Paulus Ch Pical., M.Si, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Mansur Tutupoho, Kadis Kesehatan, Dr Yohanis Tappang., M.Kes, Camat Kepulauan Manipa, Yusnita Tiakolly, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Kepulauan Manipa, Kepala Desa dan BPD di Kepulauan Manipa.

 

Andi Chandra menambahkan, keberadaan Pasar Rakyat atau Pasar Tradisional menjadi salah satu eksistensi nyata dari pertumbuhan roda perekonomian  Masyarakat di suatu Daerah , dimana pertumbuhan ekonomi Daerah itu,  tidak dapat dipungkiri juga  berasal dari kontribusi  jual beli yang terjadi di pasar tersebut.

 

 

Pejabat Bupati SBB juga meminta,  agar Masyarakat Kecamatan Kepulauan Manipa, dapat terus mengembangkan dan mempertahankan keberadaan Pasar Kecamatan tersebut,  agar tidak tergerus dengan hadirnya  pasar moderen, pasalnya  selain produk – produk pasar modern  menawarkan produk – produk  yang menarik   tetapi tidak berkontribusi bagi ekonomi Masyarakat.

 

” Hilangnya pasar tradisional akan dapat berimbas pada menurunnya Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang juga dipengaruhi oleh melemahnya daya beli Masyarakat ” jabarnya ( SM-NKSBB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *