SABUROmedia, Ambon — Rektor Universitas Pattimura didampingi para wakil Rektor, Dekan Fakultas Teknik, Ketua Internasional Office, dan wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik menerima kunjungan dari Delegasi Kedutaan Besar New Zealand dan NZMATES, yang berlangsung di lantai 3 Ruang Rapat Rektor, Senin (13 Februari 2023).
Kunjungan yang dilakukan dalam rangka membahas pengembangan institusi pendidikan dalam bidang energi terbarukan, pemberian beasiswa Manaaki dan juga memperkuat kerjasama.
“ Dunia saat ini menghadapi banyak tantangan. Keberlanjutan untuk menghasilkan peningkatan efisiensi dan produktivitas sumber daya perlu ditingkatkan bersama sektor publik dan swasta, organisasi non-pemerintah dan antar pemerintah, ilmuwan, insinyur yang bertanggung jawab untuk membangun kehidupan dan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Pendidikan menjadi hal utama dalam penerapan pengetahuan untuk mengubah sumber daya menjadi produk dan layanan tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang”, ujar Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. J. Saptenno., SH., M.Hum.
Lanjut dikatakan, pentingnya kerjasama interdisipliner dalam penciptaan dan penerapan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas serta daya saing bangsa. Selain itu kurikulum pendidikan reformasi pedagogis dan pengembangan profesional berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan etika yang lebih luas.
Beliau menambahkan, Universitas Pattimura memiliki visi dan misi yaitu menjadi universitas terkemuka dan pendidikan tinggi bertaraf internasional. Karena itu kerjasama antara UNPATTI dengan pemerintah New Zealand dan juga NZMATES, merupakan bagian dari kepedulian untuk mewujudkan visi dan misi tersebut.
“ Semoga kita semua dapat memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi Universitas Pattimura juga bagi kemajuan bangsa ”.
Sementara itu, Joanna Kempkers selaku Divisional Manager dalam sambutannya mengatakan, kedatangan delegasi dari New Zealand di Universitas Pattimura dalam rangka memperkuat kerjasama dibidang energi terbarukan, sehingga pemerintah pun juga mendukung setiap program yang dijalankan.
Beliau juga menambahkan, pilot project pendirian Laboratorium Mini-Grid Pȗngao Pattimura telah dikerjakan melalui NZMATES dengan Fakultas Teknis Universitas Pattimura.
“Jadi kami melakukan kunjungan di hari ini untuk meninjau secara langsung keberlanjutan dari proyek tersebut”, terangnya.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Pattimura yang telah menghadirkan stakeholder untuk mendiskusikan berbagai hal yang akan dikerjakan bersama.
Dekan Fakultas Teknik Dr. Pieter Th. Berhitu., ST., MT mengatakan beberapa kegiatan telah dilakukan pada laboratorium Mini-Grid Pȗngao Fakultas Teknik sebagai bentuk implementasi kerjasama yang telah terbangun selama ini, yakni pelatihan Sumber Daya Manusia dan riset yang dilakukan terkait potensi arus laut di Pulau Saparua maupun dan Kota Tual yang dilakukan oleh 2 mahasiswa Selandia Baru dan Tim dari Fakultas Teknik Unpatti dan diharapkan kedepan ada riset dan pelatihan berkelanjutan tentang potensi energy arus laut di Maluku yang bisa menghasilkan energi listrik, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pulau terpencil.
Pada kesempatan tersebut dilakukan diskusi bersama dengan para peneliti, BAPPENAS, Maanaki NZ Scholarship dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Laboratorium Mini-Grid Pȗngao Pattimura. (SM)