SABUROmedia, Bula/SBT : -Peduli Stunting di Wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Polres SBT melaksanakan Apel Babinkamtibmas Polri untuk peduli Stunting yang digelar di lapangan Polres SBT, Senin/06/02/2023.
Apel Bhabinkamtibmas Polri peduli Stunting ini merupakan tindak lanjut Rakornas Kepala Daerah dan Fokopimda se Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Republik indonesia di sentul Jawa Barat.
Kapolres SBT, AKBP AGUS JOKO NUGROHO S.I.K, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Apel Babinkamtibmas ini dilakukan berdasarkan perintah Kapolri kepada seluruh Jajaran Polri.
“Perintah Bapak Kapolri kepada seluruh jajaran Polri, untuk membantu program Pemerintah dalam menurunkan angka Stunting di Indonesia. “Cetus Kapolres
Dikatakan Kapolres SBT, dalam penanganan stunting Polri, dipercaya pemerintah untuk ikut terlibat dan berkolaborasi dengan berbagai stake holder BKKBN dan Kementrian Kesehatan.
“Hal ini sesuai dengan program bapak Kapolri tentang transformasi menuju Polri yang presisi dan diinplementasikan dengan program Qwick Wins Presisi. Maka Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri yang selalu hadir ditengah – tengah masyarakat warga binaannya.”ujarnya
Agus Nugroho berharap, babinkamtibmas Polri untuk mampu melakukan deteksi dini tentang adanya stunting di wilayah tugasnya.
Nugroho juga menjelaskan, ini sejalan dengan program “Basudara Manise.” Polda Maluku saat ini, yang telah melaksanakan kegiatan- kegiatan, guna mendukun penanggulangan dan pencegahan Stunting di wilayah Maluku.”Jelasnya saat memberikan sambutannya.
Diketahui media ini, sebelum mengakhiri arahanya selaku Pembina upacara, Kapolres SBT Akpb Agus Joko Nugroho, memberikan penekanan kepada Bhabinkamtibmas yang bertugas di jajaran Polda maluku untuk,
Melakukan maping dan pendataan Stunting di Desa/Kelurahan tempat bertugas. Berkordinasi dengan tim pendamping Keluarga (TPK) dan desa/kelurahan setempat, guna melakukan upaya pencegahan Stunting yakni:
*Edukasi kesehatan Reproduksi dan seksual kepada remaja.
*Menyediakan akses layanan kesehatan dan keluarga berencana.
*Menyediakan akses air bersih dan sanitasi.
*Pendidikan pola asu pada orang tua.
*Turun langsung mengaktifkan posyandu.
*Melaksanakan edukasi-edukasi tentang pola hidup dan perbaikan gizi.
*Bersinergi dengan TNI/Bhabinsa, Pemerintah desa/ kelurahan dan tim pendamping keluarga guna mengambil langkah-langka penaganan stunting di Desa.
*Laporkan hasil pelaksanaan tugas dilapangan melalui aplikasi binmas online systim sebagai sarana pengawasan pimpinan secara berjenjang.”tutup Kapolres SBT , Akpb Agus Joko Nugroho diakhir sambutannya itu.