SABUROmedia, Malteng — Ketua Umum DPP Hena Hetu Dr. Achmad Jais Ely., ST., M.Si didampingi Ketua Majelis Latupati Jazirah Leihitu H. Ali Slamat beserta Latupati se-Jazirah Leihitu hadiri pelantikan Kepala Pemuda dan Pemudi Assilulu Periode 2022 – 2027 di Negeri Asilulu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (07/01/23).
Hadir juga bersama Anggota DPR RI Sa’adiyah Uluputty., ST, Wakil Ketua DPRD Maluku, Ust Abd Azis Sangkala., S.Hut, Aleg DPRD Kab Malteng Musriadin Labahawa serta undangan lainnya beserta rombongan yang disambut baik oleh Masyarakat Negeri Asilulu, ditandai dengan pemasangan Bunga yang diiiringi dengan Hadrat oleh Pemuda Pemudi Negeri Asilulu.
Ketua Umum DPP Hena Hetu Dr. Achmad Jais Ely., ST., M.Si dalam sambutan Pelantikan sekaligus Pembentukan Organisasi Pemuda Negeri Assilulu menitipkan 5 (lima) pesan kepada Kepala Pemuda dan Pemudi Assilulu yang baru saja dilantik, yaitu Siddiq, Fathonah, Amanah, Tabligh dan Istiqomah.
” Saya berpesan agar Kepala Pemuda Pemudi yang dilantik hari ini, harus dapat memegang 4 dasar sebagai pedoman dalam kepemimpinan yaitu siddiq, fathonah, amanah dan Tabligh, “ ucapnya.
“ Hari ini setelah Bapak dan Ibu dilantik, maka saya menambahkan satu yakni Istiqomah (Konsisten), jangan sampai hanya panas-panas tai ayam sehingga nantinya tindakan nyata tidak ada, ” sambung Kepala SUPM Waiheru Ambon ini.
Selanjutnya, selaku Ketua Umum DPP Hena Hetu dan sebagai anak adat dari Jazirah Leihitu terkhusus dari Negeri Assilulu, beliau menyampaikan bahwa kerikil-keril kecil yang berkembang akhir-akhir ini dengan maksud memprovokasi persatuan dan kesatuan Jazirah Leihitu harus kita lawan dengan memperkuatkan Ukhuwah antara sesama kita, pinta Jais Elly, yang juga Fungsionaris IKAPATTI Maluku ini bersama Pj Bupati Malteng.
” Kita semua adalah satu Ukhuwah (Persaudaraan), dan kalau ukhuwah itu dirusak maka rusaklah persaudaraan kita. Olehnya itu, mari kita jaga persatuan dan kesatuan kita untuk Jazirah Leihitu kedepan, ” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Ketum DPP Hena Hetu juga menyampaikan bahwa jika Jazirah Leihitu mau mekar kedepan, maka Takaful itu harus dijalankan oleh seluruh Raja, Tokoh adat di semua Negeri yang ada di Jazirah Leihitu, ajaknya. (SM)