SABUROmedia, Bursel, — Sebanyak 5 Desa yang mendiami Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Provinsi Maluku mendapat bantuan bahan sembilan pokok (sembako) dari pemerintah daerah setempat, berlangsung di Pelabuhan Namrole. Selasa, (3/1/2023).

 

Bantuan sembilan bahan pokok (sembako) tersebut, berupa 1 karung beras 10 Kg, Gula pasir, Kopi, Daun Teh dan Supermi dari Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buru Selatan yang saat ini dipimpin oleh Hadi Longa.

 

Ke Lima Desa pesisir yang menerima bantuan korban dampak musibah Bencana Alam menyebabkan Lautan dan Gelombang tidak bersahabat beberap pekan lalu diantaranya, Desa Labuang sebanyak 19 KK, Waenono 9 KK, Elfule 5 KK, Fatmite 18 KK dan Desa Masnana 1 KK.

 

Dan bantuan berupa sembako tersebut di serahkan Bupati, Hj Safitri Malik Soulisa – Wakil Bapati, Gerson Eliaser Selsily, Plh Sekda, Umar Mahulete dan Camat Namrole, Kirman Solissa.

 

Laporan yang disampaikan Kepala BPBD Bursel, Hadi Longa., SE., M.Si Mengatakan, jumlah total masyarakat Kabupaten Bursel yang menerima bantuan sembako di Lima Kecamatan yang mengalami musibah bencana alam berjumlah 186 KK.

 

Lanjut Hadi, bantuan sembako kepada 186 KK diantaranya, Kecamatan Namrole, 52 KK, Kecamatan Leksula 59 KK, Kecamatan Waesama 38 KK, Kecamatan Ambalau 20 KK dan Kecamatan Kapala Madan.

 

Bupati, Hj. Safitri Malik Soulisa dalam sambutan Mengatakan, Bantuan yang di serahkan ini agak sedikit keterlambatan dari Dinas Bencana Alam karena, pihak Dinas Bencana Alam perlu mendata kembali korban yang mengalami musibah bencana.

 

“Untuk itu kepada para camat yang berada di wilayah kabupaten Bursel, agar dapat bekerja secara struktural dan proposional sesuai prosedur dalam sistem pemerintahan, sehingga kejadian yang terjadi pada masyarakat segera dapat melaporkan secepatnya kepada pihak pemerintah daerah terkait.

 

Olehnya itu Saya harapkan sudah saatnya Para Camat di Kabupaten ini untuk dapat membenahi semua kelengkapan administrasinya termasuk data- data yang merupakan tanggung jawab kepada masyarakat dan sebliknya masyarakat yang berada di kabupaten ini harus mengakui untuk dapat di atur oleh pemerinth setempat.

 

Selain itu juga tambah Bupati Hj Safitri, Kepada Kadis terkait bila ada kejadian bencana alam yang menimpa masyarakat di daerah ini, tolong secepatnya rampungkan data–data, sehingga bila ada kejadian lagi bencana alam maka, Pemerintah daerah punya kewajiban untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah bencana alam,” tutup Bupati Bursel. (SM/AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *