SABUROmedia, Ambon — Temu Penyuluh Pertanian se-Provinsi Maluku yang dihadiri 1.049 orang penyuluh pertanian dari 11 kabupaten/kota di Maluku, yang diselenggarakan di Balai Diklat Pertanian Provinsi Maluku di Waiheru, Ambon, Senin (19/12/22).

 

Gubernur Maluku Murad Ismail berkesempatan membuka secara resmi kegiatan ini yang mengusung tema “ Mewujudkan sumber daya manusia pertanian yang profesional, kreatif, mandiri dan berprestasi ”, dimana juga dihadiri oleh Forkopimda dan beberapa Anggota DPRD Maluku, Sekda Maluku Ir Sadali Ie, Ketua TP PKK Maluku Widya Pratiwi Murad, Para Bupati/ Walikota, Para pimpinan OPD serta undangan lainnya .

 

Gubernur Maluku kemudian dalam amanatnya di Sambutan menitipkan 3 hal penting kepada para penyuluh. Pertama kegiatan ini sebagai langkah pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota se Maluku, bersama para penyuluh pertanian dalam berbagai langkah kedepan untuk  pembangunan di sektor pertanian.

“ Kedua saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para penyuluh pertanian, dalam segala keterbatasan, terus berkarya memajukan sektor pertanian. Serta mengajak para penyuluh pertanian untuk terus mengasah pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat,” ucapnya.

 

Ketiga, beliau menginstruksikan kepada Bupati dan Walikota, yang telah dikukuhkan sebagai Komando Strategis Pembangunan Pertanian Daerah, untuk mendukung penguatan sumber daya manusia penyuluh pertanian.

 

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, DR  Ilham Tauda., SP., M.Si mengatakan, kegiatan temu penyuluh Pertanian  hari ini, merupakan sebuah terobosan pertemuan pertama kali dilakukan.

 

“ Ini sebagai wadah berkumpulnya para penyuluh se-Provinsi Maluku. Karena itu, mewakili penyuluh Pertanian, kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Gubernur atas dukungannya hingga terselenggaranya temu penyuluh ini,” tutur Ilham, yang juga alumni HMI ini.

 

“ Selain itu, acara ini sekaligus koordinasi pelaksanaan Maluku Integration Farming (MI FARMING), yang telah dicanangkan oleh Bapak Gubernur, tentang penguatan kemandirian pangan daerah serta dukungan penurunan Stunting di Provinsi Maluku,” jelasnya.

 

Menurutnya, temu Penyuluh Pertanian diikuti oleh 300 orang penyuluh yang hadir secara langsung termasuk Kepala Balai Penyuluh Pertanian dan 746 orang penyuluh mengikuti secara online dari kabupaten/kota yang terdiri dari penyuluh PNS, Swadaya, PPPK, tenaga harian lepas, mantri tani, pengamat OPT, Pengawas benih tanaman, penyuluh peternakan dan petani milenial.

 

Melalui kegiatan ini juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan antara lain, peningkatan kapasitas penyuluh pertanian, pengukuhan Bupati dan Walikota, sebagai Ketua Komando Strategi Pembangunan Pertanian Daerah (KOSTRADA), oleh Bapak Gubernur sebagai Ketua Kokando Strategi Pembanginan Pertanian Wilayah (KOSTRAWIL), penandatanganan perjanjian kerjasama pembelian kedelai dari PT Kedelai Inti Raya dengan kabupaten/kota, penyerahan sertifikat  kompetensi siswa SPP-SPMA Maluku.

 

 

Selain itu, penyerahan secara simbolis biaya operasional penyuluh tahun 2023, penyerahan pupuk organik produk penyuluh teladan kota Ambon (TRIMUKTI), penyerahan pupuk organik produk penyuluh teladan Provinsi Maluku tahun 2022, Perjanjian Kerjasama (PKS) Offtaker kedelai, dan penyuluh Pertanian prestasi.

 

Ditempat terpisah, Dr Masudin Sangadji, Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku menyambuat baik kegiatan ini, dan memberikan apresiasi yang luar biasa bagi Kadis Pertanian, semoga dibawah beliau Pertanian kita semakin maju kedepan, terutama menuju Swasembasa pangan, HKTI siap bermitra juga nantinya, harap akademisi Unpatti ini (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *