SABUROmedia, Ambon – Market Day SDC merupakan wadah yang tepat dalam mengembangkan diri untuk seluruh warga sekolah. Guru, Pegawai, Siswa, Pengurus Komite dan orang tua mendapatkan berbagai kegiatan yang sifatnya melatih dan mendidik. Market Day merupakan tempat untuk berjual beli. Kegiatan yang ada dalam Market Day yaitu bazar makanan, pasar murah dan berbagai barang kreatifitas siswa.
Kemarin Sekolah Dasar (SD) Cendekia Ambon kembali menggelar Market Day dengan tema “ Pesona Indonesia “ di Halaman sekolah yang berlokasi di Kawasan Wara Kebun Cengkeh Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Sabtu Pagi (26/11/2022).
Menurut Kepala Sekolah SDC, Ibu Sumartin Tehuayo., S.Si, kegiatan ini adalah agenda tahunan SDC sebagai wadah penyaluran aspirasi kreatifitas siswa dalam merancang dan membuat produk serta mengembangkan kemampuan anak dalam jual beli.
“ Setiap tahun, Market Day dilaksanakan di sekolah ini. Tujuannya untuk melatih enterpreneur (kewirausahaan) dan bahkan sosiopreneur siswa sejak dini. Mengenalkan makanan tradisional, pasar, uang, kewirausahaan serta macam-macam kegiatan ekonomi yang merupakan bagian dari project pembelajaran bagi siswa, “ ujar Tehuayo.

Sementara itu, Ketua Komite SD Cendekia, Ibu dr Alwia Jamalillah juga menyambut baik kegiatan ini,
“ Pelaksanaan market day merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh siswa, tentu kami orang tua dengan senang mendukung kegiatan ini. Setiap kelompok beradu inovasi, dan kreafivitas dengan produk-produk yang mereka hasilkan, dimana hal ini akan membuat siswa dengan antusias dapat belajar secara langsung tentang keterampilan kewirausahaan, “ ucapnya.
“ Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, yayasan dan para orang tua yang sudah mendukung dan bekerjasama sehingga market day hari ini bisa terlaksana dengan baik,” sambungnya.
Hal yang sama disampaikan Pembina Komite SD Cendekia, Ahmad Ilham Sipahutar., M.Si bahwa proyek Market Day akan mampu mendidik anak mengembangkan jiwa enterpreneur, keterampilan hidup, juga sekaligus penguatan karakter siswa dan softskill dibidang kewirausahaan tentunya.
Dia melanjutkan, bahwa hal ini akan membantu para siswa berlatih berorganisasi juga. Selain itu, untuk anak-anak dapat menumbuhkan percaya diri, menumbuhkan keberanian pada diri siswa, dengan menyapa pembeli, menawarkan dagangannya, kemudian mengucapkan terima kasih setelah ada pembeli yang membeli dagangannya.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas yang memenuhi empat pilar yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, and learning to live together. Pendidikan yang baik ditandai dengan penguasaan soft skills dan hard skills yang seimbang, terang mantan Ketua Komite SD Cendekia Ambon ini.
Salah satu keterampilan yang diperlukan oleh siswa di era perdagangan bebas dunia adalah soft skill kewirausahaan. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Cina berhasil menguasai perdagangan dunia saat ini karena banyak rakyatnya yang memiliki keterampilan kewirausahaan, terang Ilham Sipahutar, orang tua kelas VI SDC ini

Oleh karena itu, dia berharap kurikulum dan para guru untuk dapat terus menginisiasi tumbuhnya keterampilan kewirausahaan pada siswa sejak dini. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan siswa sebagai bagian dari bonus demografi Indonesia agar menjadi orang yang kreatif, inovatif, dan memiliki kemandirian yang tinggi sehingga diharapkan tidak menjadi beban pembangunan tetapi menjadi aset bangsa yang mampu membuka lapangan kerja di masa depan, tutup Ilham, yang juga Ketum DPW BKPRMI Maluku ini (SM)