SABUROmedia, Ambon – Lembaga Pemantau Pemilu (LPP) BKPRMI Maluku meminta KPU Provinsi maupun Kabupaten Kota agar mengintensifkan kegiatan Sosialiasi tahapan Pemilu serentak tahun 2024 kepada masyarakat atau pemilih.
Hal ini disampaikan Ahmad Kilwalaga, Wakil Direktur LPP BKPRMI Maluku ke SM, Jum’at (25/11/2022), dimana menurutnya hal ini sesuai arahan Ketua KPU RI beberapa waktu yang lalu saat datang kunjungan ke Ambon, dimana beliau berharap angka partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak politiknya pada Pemilu 2024 akan naik dibandingkan pada Pemilu 2019.
“ Kita tahu pada Pemilu 2024 nanti akan tercatat sebagai sejarah baru perkembangan demokrasi bangsa Indonesia, karena untuk pertama kalinya dilakukan Pemilu serentak untuk memilih Presiden-Wakil presiden, Anggota legislatif pusat dan daerah maupun kepala daerah di provinsi, dan kabupaten/kota, “ ujar mantan fungsionaris HMI Cabang Ambon ini.
“ Tahapan Pemilu serentak tahun 2024 sementara berjalan, kita berharap capaian angka partisipasi Pemilih di Pemilu 2024 mendekati 99% kedepannya, dimana sebelumnya hanya di angka 70 – 80% “ sambungnya.
Untuk itu, dalam usaha meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam Pemilu sebentar nanti, maka sosialisasi tahapan Pemilu sangat penting untuk terus di gencarkan oleh penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU secara berjenjang, karena tingkat partisipasi Pemilih juga harus ditingkatkan pada perhelatan Pemilu 2024 nanti, “ tambahnya.
Menurut mantan Peserta Seleksi Bawaslu Provinsi Maluku ini, masih banyak masyarakat awam dengan sistem Pemilu Serentak saat ini, dengan sosialisas yang disampaikan secara langsung maka pertanyaan-pertanyaan yang krusial selama ini bisa langsung dijelaskan nantinya.
KPU juga dapat menggandeng organisasi mitra atau relawan maupun institusi pendidikan bahkan lembaga kepemiluan yang ada, untuk mengintensifkan sosialisasi ini nantinya, khususnya untuk sasarannya pemilih pemula yang belum punya pengalaman memilih sehingga mereka harus diyakinkan mengapa mereka harus ikut memilih, himbaunya (SM)