SABUROmedia.com, Ambon — Pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) penting dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pemilu berlangsung jurdil dan luber.
Tanggungjawab pengawasan pemilu tidak hanya terletak pada lembaga pengawas pemilu dalam hal ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) namun turut juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.
“ Partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu penting guna mewujudkan pemilu berkualitas, “ kata Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku, Jubair dalam sambutannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Dengan Stakeholder tahun 2022 yang berlangsung di Grand Avira Hotel Kota Ambon, Rabu (16/11/2022).
Sosialisasi pengawasan partisipatif ini diselenggarakan Bawaslu RI di kota Ambon dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam persiapan pengawasan penyelenggaraan pemilihan umum serentak tahun 2024.
kata Jubair, Pemilu yang berkualitas itu bukan hanya soal profesionalisme lembaga penyelenggara dengan didukung infrastruktur melainkan adanya keterlibatan dari berbagai pihak ikut berpartisipasi bersama mengawasi penyelenggaraan pemilu.
Dikatakan sebagai lembaga pengawas Pemilu, Bawaslu penting melaksanakan sosialisasi pengawasan secera terus menerus dengan melibatkan stakeholder karena Bawaslu berkewajiban untuk memberikan pencerahan kepada masayarakat dan mencerdaskan pemilih guna memastikan hak politiknya terpenuhi.
“ Bawaslu menggelar sosialisasi pengawasan merupakan hal urjen, Bawaslu berkewajiban mencerdaskan pemilih, memberikan pencerahan kepada pemilih agar tercipta kesadaran sehingga masyarakat benar-benar tergerak ikut berpartisipasi aktif guna menciptakan pemilu berkualitas, “ ujarnya.
Sementara itu, Agung Royani, salah seorang Peserta kegiatan, menyambut baik kegiatan ini, kedepan kegiatan – kegiatan seperti ini harus terus digerakkan secara massif, termasuk kami kedepan juga akan melakukan berbagai kegiatan edukasi bagi warga masyarakat, yang tentunya akan mengajak Bawaslu terlibat, ujarnya yang juga Sekretaris LPP BKPRMI Maluku ini.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti peserta dari berbagai lintas tokoh agama, Perwakilan OKP/i Kota Ambon, Organisasi Perempuan, Pemilih Pemula, para penyandang disabilitas dan perwakilan Lembaga Pemantau Pemilu. (SM)