SABUROmedia, Ambon — Aliansi Masyarakat Wandan di Tanah Rantau yang berada di Kota Ambon melakukan aksi demonstrasi meminta kepada Polda Maluku dan DPRD Maluku, pada Senin (17/10/22).
Aksi Demo ini sendiri berlangsung pada Pukul 10.00 WIT hingga 14.00 WIT di Mapolda dan Kantor DPRD Maluku.
Koordinator Aliansi Masyarakat Wandan Rantau Kota Ambon, Abuhanafi Kubangun meminta Kapolda Maluku untuk segera melakukan pencopotan Kapolsek Kecamatan Kei Besar AKP. St. Kasihiuw dari jabatannya, karena mereka menilai telah lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terkait insiden konflik yang berlangsung di Desa Elat, Kecamatan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara pada Jum’at – Senin (7 – 8/10/2022).
“ Kami menuntut Pelaku utama pemanahan Warga Desa Elat harus segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku, karena merupakan tindakan kriminal, yang menjadi pemicu awal konflik yang terjadi, “ ujar Kubangun, warga masyarakat Wandan.
Jika hal ini tidak segera ditindaklanjuti, Kami akan memboikot jalur pintu masuk ke Desa Elat terhadap kampung-kampung yang telah melakukan penyerangan kepada warga Ohoi Elat sampai poin-poin tuntutan kami dipenuhi, ancam Kubangun
Disamping itu, mereka juga meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku penyebaran berita HOAX terkait pembakaran Kitab Suci dan benda religi umat khatolik lainnya, dimana hal ini tidaklah benar, sehingga hal ini dapat memicu konflik yang lebih lebar, bahkan berbau isu SARA nantinya, harap beberapa tokoh masyarakat Wandan ini (SM)