SABUROmedia. Bursel, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru Selatan menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Kata Akhir Fraksi atas Laporan Pertanggungjawaban Bupati dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat. Jum’at, 2/9/2022.
Turut hadir dalam paripurna penyampaian kata akhir fraksi yang berlangsung di Gedung Balai Rakyat itu yakni; Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily didampingi Sekda, Iskandar Walla, Asisten III, Hadi Longa, Staf Ahli, Abdul Gani Loilatu Kapolsek Namrole dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lungkup Pemda Bursel.
Paripurna penyampaian kata akhir fraksi atas LPJ Bupati dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 dibuka Wakil Ketua II DPRD Bursel La Hamidi didampingi Wakil Ketua I Jamatia Booy.
Penyampaian kata akhir fraksi atas LPJ Bupati yang disampaikan Juru Bicara dari masing-masing Fraksi yakni; Fraksi Nasional Demokrat untuk Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Persatuan Nurani Karya (PNK) dan Fraksi Gerakan Amanat Pembangunan Demokrasi (Gempar).
Dalam pantauan awak Media ini, paripurna penyampaian kata akhir fraksi yang disampaikan juru bicara dari masing-masing fraksi atas LPJ Bupati dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 itu, 1 (satu) fraksi yakni; Fraksi Golkar menyatakan Menolak, sementara 3 (tiga) Fraksi lainnya yakni; Fraksi Nasional Demokrat untuk Perjuangan, Fraksi Persatuan Nurani Karya (PNK) dan Fraksi Gerakan Amanat Pembangunan Demokrasi (Gempar) menyatakan menerima.
Sambutan Bupati Buru Selatan Hj. Safitri Malik Soulisa yang dibacakan Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily Mengatakan, Pada kesempatan yang berbahagia ini, Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kalau ada hal-hal yang kurang berkenan selama proses pembahasan LPJ Tahun anggaran 2021.
“Untuk itu kepada seluruh pimpinan OPD, Saya perintahkan agar segera mengoreksi diri kinerja masing-masing agar kedepan segala agenda penting di daerah terutama yang berhubungan dengan DPRD, Kita dapat menyelesaikan tepat waktu sesuai amanat ketentuan yang berlaku,” ucap Wakil Bupati Bursel.
Kemudian Kata Selsily, Kepada seluruh pimpinan OPD harus bekerja ektra keras, agar mendapat status lebih baik atas laporan keuangan Pemerintah Daerah yaitu; Wajar Tampa Pengecualian (WTP) sebagai alat ukur kebersihan dalam pengelolaan keuangan daerah,” minta Gerson Wakil Bupati Burs. (SM/AL)