SABUROmedia, Bursel, – Bupati Kabupaten Buru Selatan, Hj Safitri Malik secara resmi membuka Rembuk Stunting tahun 2022, berlangsung di Aula Kantor Bupati, Selasa, (12/7/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Instasi Vertikal, Ketua dan Anggota TP-PKK Kabupaten, Ny Cornelia L. Selsily, Peserta Rembuk Stunting, Insan Pers dan Sejumlah undangan lainnya.
Bupati Dalam Sambutan Mengatakan, Menindak Lanjuti Peraturan Presiden RI nomor 72 Tahun 2021, tentang penurunan stunting dan Instruksi Menteri nomor 440/1959/SJ/2018 tentang, Interpensi penurunan stunting terintegrasi, sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah untuk mencegah dan menyelesaikan permasalahan kurang gizi pada Balita dalam kurun waktu tertentu.
Lanjut Safitri, Olehnya itu di Kabupaten Buru Selatan dewasa ini banyak muncul kasus seksual yang sangat tinggi, maka untuk mengantisipasi hal ini menjadi tanggung jawab bersama yaitu, Ina Parenting Kabupaten dan Kecamatan bersama Para tokoh Agama, Bapak Imam dan Para Pendeta yang ada pada wilayah kabupaten ini.
“Bukan saja masalah kasus Seksual yang menonjol, akan tetapi Kasus Pelecehan dan kekerasan terhadap anak dibawah umur dan perempuan yang selama ini dianggap remeh, olehnya itu untuk mengatasi hal ini Peran Ina Parenting, tokoh Agama dan pihak Penegak hukum untuk dapat berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan ini,”ujar Bupati.
Untuk itu kepada Para Enam Kepala Camat yang bertugas di Kabupaten ini, agar menertibkan Para Kades untuk dapat melakukan pertemuan – Pertemuan baik itu dengan tokoh Agama, Adat dan tokoh masyarakat, Aktivis, LSM dan Oganisasi lainnya, agar dapat berkolaborasi, demi kemaslahatan generasi penerus masa depan anak- anak di Negeri Fuka Bipolo ini, Semunya ini karena Agama yang berbicara,”kata Safitri.
Ditambahkan, Kondisi wilayah Kabupaten Bursel Antar Desa dan Kecamatan menuju Kota Kabupaten Rentang kendalinya masih sangat sulit dan Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, maka hal ini menjadi peran Media dimana Ina Parenting dapat membentuk Media, untuk dapat mempublikasikan permasalah- permasalahan yang terjadi di kabupaten ini,”minta Bupati. (SM/AL).