SABUROmedia. Bursel, – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Buru Selatan menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian untuk Koperasi, berlangsung di Aula Golden Hotel Alfris Namrole. Kamis, 2/6/2022.

Turut hadir dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan ini, yakni Wakil Bupati Buru Selatan yang didampingi Asisten II Hi. Ibrahim Banda, Staf Ahli, Kepala Kemenag Buru Selatan, pimpinan OPD dan peserta pelatihan dan sejumlah pegawai Dinas Koperasi dan UKM serta 40 peserta pelatihan Perkoperasian yang ada di Buru Selatan.

Pelatihan Perkoperasian yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Buru Selatan yang di pimpin Rahmad Dasuky itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati ditandai dengan penyematan tanda pengenal kepada dua orang perwakilan.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan perkoperasian tersebut di ikuti oleh 40 peserta selama dua hari, yakni 2 Juni sampai dengan 4 Juni 2022.

Wakil Bupati Buru Selatan Gerson Eliaser Selsily dalam sambutannya mengatakan, sebanyak 40 Koperasi di Kabupaten Buru Selatan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan perkoperasian ini harus benar-benar mengutamakan fungsi dalam pengelolan perkoperasian dan mengutamakan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dijelaskan Selsily, dalam menjalankan sebuah kopersi seorang manager kopersi harus transparansi dan acuntabel, keterbukaan terhadap anggota dalam pengelolaan sebuah koperasi, sehingga kedepan dalam pelaksanaan sebuah koperasi akan berjalan dengan baik.

Tambahnya, sehingga kedepan sebuah kebersamaan antara manager dan anggota selalu saling bersinergi.

Dalam penjelasanya, menurut Selsily, apabila manager dan anggota tidak ada kekompakan dalam membangun sebuah perkoperasian yang baik, maka sudah tentunya perkoperasian tersebut akan lemah, dan koperasi itu hanya tinggal papan namanya saja,” kata Selsily.

Dari pelaksanaan kegiatan tersebut, Selsily berharap kepada manager dan anggota koperasi yang hadir dalam kegiatan itu agar harus ada kebersamaan.

Lanjut Selsily, tentunya peran manager dan anggota dari Koperasi sangat penting dapat menguasai SDM untuk dapat menguasai teknik-teknik Perkoperasian,”ujar Selsily.

Kemudian lanjutnya, mengelola sebuah koperasi manager harus terbuka dengan anggota agar dalam menjalankan Koperasi ada kepercayaan penuh dari mitra,”kata Wakil Bupati.

Mengakhiri sambutannya, Selsily mengajak semua orang yang hadir khususnya bagi peserta pelatihan agar dapat belajar bersama dalam membangun organisasi dan fungsi management, maka mari Katong (kita) samua belajar bersama dalam membangun sebuah organasing dan sebuah fungsi management yang perlu diperhatikan, demi kepercayaan masyarakat yang ada di Buru Selatan ini,”tutupnya. (SM/AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *