SABUROmedia, Halut – OKP Cipayung Plus termasuk HMI, GMKI, GMNI, LMND, SULUH perempuan’ Gamhas, Kompi HU, Kompas, Formap dan sejumlah masyarakat Desa Popilo Kecamatan Tobelo Utara melaksanakan aksi demonstrasi terhadap kasus pelecehan seksual yang di lakukan oleh Ketua KNPI Halut, Rabu (02/02/2022).
Seperti diketahui sebelumnya, saudara Mirzan Salim, Ketua DPD KNPI Halut terindikasi melakukan pelecehan seksual terhadap warga masyarakat Desa Popilo Kecamatan Tobelo Utara Kabupaten Halmahera Utara.
Demonstrasi yang terjadi diikuti dengan aksi pembakaran Ban dan blokade jalan hingga menyebabkan antrian yang panjang bagi sejumlah mobil dan motor lainnya di jalan Desa Popilo Kecamatan Tobelo Utara.
Salah satu pimpinan aksi yang ditemui SM dilapangan, Rifakir Papalaya menjelaskan bahwa dalam orasinya, mereka meminta kepada Kapolres Halmahera Utara agar kasus ini segera diproses secara hukum dan mengadili pelaku atas korban ‘kekerasan seksual’ sehingga keluarga korban mendapatkan asas keadilan hukum maupun kepastian hukum, ujarnya.
Lanjut Papalaya, yang didampingi Jheni Rajab dalam edaran tuntutan sikap kami ini ada empat hal yang kami sampaikan, bahwa dengan ini kami aliansi peduli korban kekerasan seksual menyatakan sikap, yaitu :
- Menuntut Polres Halmahera Utara untuk segera mengusut tuntas dan mengadili pelaku;
- Korban ‘ kekerasan seksual’ harus didukung dan diberi ruang aman serta pemulihan atas kejadian yang dialami, apapun kondisi korban kekerasan seksual tidak boleh disalahkan tetapi sebaliknya harus didukung untuk tetap bangkit secara psikologisnya;
- Menuntut KNPI Halut secara organisatoris harus memberikan sanksi tegas terhadap pelaku, termasuk menutup ruang bagi Pelaku untuk tampil di depan public;
- Meminta kepada DPRD Halut untuk menghadirkan Perda tentang perlindungan terhadap perempuan dan anak di Halmahera Utara.
Pernyataan sikap ini mereka sampaikan bersama OKP Cipayung Se-kabupaten Halmahera Utara (SM-JDHalut)