SABUROmedia, Malteng – Cuaca yang kurang baik dan gelombang tinggi menghantam 8 rumah warga yang berada di Pesisir Pantai Desa Kobi, Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah pada Selasa (22/2/22) sekitar Pukul 16.00 – 18.00 WIT.
Akibat terjangan gelombang setinggi 4 meter saat kondisi air laut bergerak pasang yang di ikuti ombak besar sehingga melewati talud pantai dan sampai ke pemukiman warga.
Adapun data sementara rumah warga yang rusak adalah milik ;
1. Bapak HAMIM SUKIJAN
2. Bapak ASI RUMODAR
3. Bapak DARWIS TUARA
4. Bapak ALBAR KIAHALY
5. Bapak INDRI LINES
6. Bapak DEDENG ROMEON
7. Bapak RASMIA RUMATOMIA
8. Bapak LATIF BUGIS.
Kepala Pemerintah Negeri Kobi, M. Saleh Kiahaly dalam keterangannya pada SM membenarkan peristiwa tersebut.
” memang sejak siang kami sudah khawatir, namun kami tidak memperkirakan ombak akan sangat tinggi dan besar pada sore hari hingga malam, serta mampu merusak beberapa rumah warga yang berada di pinggiran pantai, “ jelas Kiahaly
” memang tidak ada korban jiwa, namun selain kerusakan rumah, talud penghalang ombak sepanjang 700 meter juga rubuh total begitupun beberapa titik jalan masuk di pelabuhan Kobi yang juga ikut rusak akibat terjangan ombak, “ tambahnya.
untuk mengantisipasi bencana dikarenakan cuaca buruk serupa yang mungkin masih terjadi, Camat dalam arahannya bersama Kepala Desa yang tergabung dalam Badan Koordinasi Antar Desa SUT Kobi dan dibantu oleh aparat kepolisian dan TNI setempat mengambil langkah pengamanan dengan mengevakuasi sebagian besar warga di kantor Camat SUT Kobi dan beberapa titik aman lainnya di Desa Kobimukti yang posisinya bersebelahan.
Dalam keterangannya saat ditemui awak media, Camat SUT Kobi Didik Prisitiwarso., S.Sos mengatakan jika pihaknya telah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, utamanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah terkait kondisi terakhir saat ini.
” Pemerintah Kecamatan sudah melaporkan ke Pemkab Maluku Tengah dan Pemprov Maluku, khususnya ke Badan Penangggulangan Bencana Daerah, kita menunggu langkah penanganannya, karena hal ini terjadi juga hampir menyeluruh di wilayah pesisir pantai Maluku, “ ucap Didik.
Pihaknya berpesan kepada warga agar tetap tenang dan bersabar untuk meyakinkan jika Pemda maupun Pemprov pasti peduli terhadap hal ini.
“ Mari kita tetap waspada dan bersabar atas bencana yang sama – sama tidak kita duga sekarang ini ” himbau Camat SUT Kobi ini. (SM-AWKobi)