SABUROmedia, Jakarta — Mayjen TNI Richard  Tampubolon resmi menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/ Pattimura, menggantikan Mayjen TNI Bambang Ismawan., SE., MM yang dipromosikan menjadi Dankodiklat TNI AD.

Penunjukan Richard sebagai Pangdam XVI/Pattimura yang baru berdasarkan Surat Keputusan Nomor Kep/1128/XII/2021 tertanggal 6 Desember 2021.

Acara serah terima jabatan dilaksanakan diAula Abdul Haris Nasution Markas Besar TNI Angkatan Darat yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman., SE., MM pada Rabu (29/12/2021).

Selanjutnya akan dilaksanakan serah terima jabatan di Markas Kodam XVI/ Pattimura, Jalan Makodam No.1, Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon, yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2022, diawali dengan acara tradisi penerimaan prajurit dan apel bersama.

Tampak beberapa pejabat yang turut hadir dalam acara Sertijab ini diantaranya Wakasad, Dankodiklatad, Danpuspomad, Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Danpusterad, Danpussenif, Kakostrad serta para Asisten Kasad.

Mayor Jenderal TNI Richard Horja Taruli Tampubolon., SH., MM yang lahir di Medan Sumatera Utara, 24 Mei 1969 adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sebelumnya menjabat Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus).

 

Sebelum menjabat Pangdam, Mayjen TNI Richard Tampubolon merupakan perwira tinggi yang banyak berkecimpung di pasukan elite baret merah, Kopassus , alumni Akademi Militer tahun 1992.

Beliau banyak terlibat dalam operasi militer, mulai dari Operasi Timor- Timor, Irian Jaya hingga Pembebasan Sandera yang dilakukan oleh Abu Sayaf pada tahun 2016 silam. Ia pun ikut terjun langsung dalam pemberantasan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso tahun 2020 sebagai Komandan Koopsgabssus Tricakti.

Jauh sebelum menjadi Dankoopssus TNI, ia juga pernah menjabat sebagai Wadanjen Kopassus tahun 2017. Saat menjadi Wadanjen Kopassus, ia pernah ditunjuk sebagai Kepala Operasi (Kaops) Nemangkawai I di Papua. Ia dan pasukannya berhasil merebut markas Organisasi Papua Merdeka (Papua) dan sukses melumpuhkan beberapa pimpinan militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB).

Sebagai informasi, Pembentukan Koopsus merupakan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Tugas dari Koopsus TNI adalah mengatasi aksi-aksi terorisme, baik di dalam maupun luar negeri yang mengancam ideologi, keselamatan serta keutuhan Bangsa Indonesia. Tim Koopsus berasal dari tiga matra TNI yang memiliki kecepatan dan akurasi yang tinggi. Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI, sebuah pasukan khusus gabungan yang terdiri dari pasukan elite tiga matra yakni, Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Korpaskhas TNI AU.

Tidak hanya itu, Richard juga kenyang dengan berbagai penugasan di medan operasi mulai operasi di Timor-Timor hingga operasi penanganan konflik sosial di Ambon sukses dilaksanakannya.

Tampubolon juga pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di antaranya, Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kaskogabwilhan I), Kasdam VI Mulawarman, Danrem 023/Kawal Samudera, Danrindam VI/Mulawarman, Pabandya Lid Sintel Makopassus, Danyon 11/Group 1 Kopassus, Wadangroup 2 Kopassus, Asintel Danjen Kopassus pada 2014, Dangroup 2 Kopassus dan Dangroup 3 Kopassus. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *