SABUROmedia, Ambon – Seorang Wisudawan Kampus IAIN Ambon membagikan ratusan nasi bungkus bagi korban terdampak pandemi Covid-19 di Pasar Batu Merah Kota Ambon, Kamis (5/8) hari ini.
Wisudawan ini adalah Mohamad Tete Sairun, dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Ambon, yang merayakan kebahagiaan dan syukur kelulusannya dengan berbagi nasi bungkus bagi korban terdampak pandemi Covid-19. Hal ini dia lakukan dengan mengajak teman – teman Komunitas Maluku Peduli, dimana dia juga ikut bergabung disini.
“ Harapan beta pembagian nasi bungkus sebagai bentuk rasa kepedulian pada sesama warga Maluku yang terkena imbas pemberlakuan PPKM Darurat “, ujar Tete Sairun via Whatsap ketika dikonfirmasi SM kemarin.
“ Apa e, yang bisa beta lakukan setelah lulus kuliah ? Pertanyaan ini memang paling sering dipikirkan dan ditanyakan oleh orang terdekat, atau orang lain. Tapi menurut beta menempuh bangku kuliah memang tidak ada jaminan bahwa beta akan bisa langsung bekerja, tapi bukan berarti perjuangan beta cukup sampai setelah lulus kuliah saja. Setelah lulus, beta dituntut agar siap memasuki dunia kerja dengan bekal ilmu dan kemampuan yang sudah didapatkan selama duduk di bangku perkuliahan “, tambah aktifis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini.
Bersama teman – temannya, sebanyak 250 nasi bungkus berhasil dibagikan, dengan menggunakan 2 armada becak yang dipakai mereka, juga diikuti beberapa Poster yang berisi pesan – pesan moral, diantaranya “ Rakyat Bantu Rakyat, Nasi Bungkus Gratis Dari Katong Yang Biasa Galang Dana, Maluku Peduli “, mereka cukup mendapatkan apresiasi yang positif dari warga yang sekitar yang menyaksikan aksi mereka.
“ Alhamdulillah, kegiatan yang bagus dari mereka para mahasiswa yang sudah diwisuda ini, mudah – mudahan ini mereka bisa sukses kedepan. Semoga kegiatan – kegiatan seperti ini menjadi contoh yang baik bagi yang lain, dan patut ditiru anak lain, “, tutur salah satu pedagang yang juga mendapatkan nasi bungkus dari mereka.
Yang menarik pula dari aksi ini adalah Mohamad Tete Sairun masih menggunakan baju toga lengkap turun ikut membagikan nasi bungkus ini, ditengah teman – teman lain buat acara pesta atau seremonial dirumah masing – masing, dia memilih cara lain merayakan sekaligus bersyukur atas pencapaiannya hari ini.
Ditengah hiruk pikuk hedonis dunia pendidikan, budaya corat coret baju, pesta, narkotika dan mabuk – mabukan maupun berbagai kenakalan remaja saat ini, semoga kedepan semakin banyak aksi – aksi seperti ini, yang berfungsi sebagai influencer yang baik bagi yang lainnya tentunya. (SM)