SABUROAmedia. Bursel – Tim penyusung RPJMD Kabupaten Buru Selatan menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Buru Selatan Tahun 2021-2026, dan acara forum tersebut secara remsi dibuka oleh Wakil Buru Selatan Gerson Eliaser Selsily, SE. M.PD yang berlangsung di Aula Kantor Bupati. Sabtu, 31/7/2021.

Hadir pada acara tersebut, selain Wakil Bupati Buru Selatan Gerson Eliazer Selsily, SE. M.PD, juga dihadiri Sekertaris Daerah Iskandar Walla, Kepala BAPPEDA Hi. Abdul Kadir Tuasamu, Ketua DPRD Muhajir Bahta dan para Anggota DPRD, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Bursel, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Buru Selatan, dan Ketua Penyelenggara Program RPJMD, serta para tamu undangan lainnya.

Pidato Bupati Buru Selatan Hj. Safitri Malik Soulissa, S.Ip yang dibacakan Wakil Bupati Gerson Eliazer Selsily mengatakan, pada acara forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD kabupaten Buru Selatan tahun 2021- 2026 untuk sama-sama mencurahkan ide, gagasan, sumbang saran, serta berbagai masukan yang konstruktif lainnya, guna merumuskan penyusunan rancangan pembangunan jangka menengah 5 tahun kedepan, seswai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.

Dikatakan Wakil Bupati, meningkatkan kemandirian Bursel secara berkelanjutan sebagai kabupaten yang rukun adil dan sejahtera berbasis Agro- Marine akan didukung 7 Misi dintaranya: Meperkuat sektor perhubungan untuk meningkatkan aktivitas Perekonomian produktif masyarakat.

Selain itu juga Lanjut Selsily, pembentukan pusat pengembangan produksi perikanan dan pertanian berbasis potensi unggulan wilayah, penguatan usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan pusat pengembangan ekonomi kecamatan dengan mempertimbangkan geostrategis, geopolitik dan potensi sumberdaya wilayah.

Pengembangan sektor pendidikan berbasis potensi/komoditas unggulan daerah, Perluasan akses kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat, Penguatan adat, budaya, dan nilai kearifan lokal sebagai modal sosial untuk mendorong akselerasi pembangunan pariwisata daerah dan penguatan tata kelola pemerintahan yang efektif, profesional dan bersih dari KKN, “harap Selsily.

Kata Selsily, selain dari 7 poin diatas harus didukung dengan 5 program prioritas Desa unggulan yakni, menciptakan 500 lapangan kerja baru, Desa pintar dan Desa sehat, 1000 perempuan Desa mandiri, Meningkatkan Desa produktif dan meciptakan nelayan dan petani unggulan.

Pada forum itu juga Kepala BAPPEDA Kabupaten Buru Selatan Hi. Abdul Kadir Tuasamu dalam penyampaian laporannya mengataka, rapat hari ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan penting terhadap Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Buru Selatan Tahun 2021-2026 yang lebih menitikberatkan pada aspek Teknokrasi, sehingga forum konsultasi publik ini dilaksanakan secara terbatas dengan mengundang para pemangku kepentingan utama yang terdiri dari unsur-unsur yang mewakili pembahasan prioritas dan sasaran pembangunan 5 Tahun.

Untuk itu Kata Tuasamu, maka perkenankanlah kami untuk menyampaikan laporan mengenai perkembangan Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Buru Selatan tahun 2021-2026.

“Dasar hukum pelaksanaan rapat ini berdasarkan, Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian san Evaluasi, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD, “jelasnya.

Lanjut Tuasamu, Pelaksanaan forum konsultasi publik ini merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan rancangan pembangunan sebelum perumusan rancangan akhir RPJMD.

Kemudian jelasnya. Hal ini berdasarkan pasal 48 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang mengamanatkan bahwa Rancangan Awal RPJMD dibahas bersama dengan Para Pemangku Kepentingan melalui Forum Konsultasi Publik ini.

“Maksud dan tujuan dari pelaksanaan forum konsultasi publik ini adalah untuk memperoleh masukan dan saran dari stakeholder yang berkaitan dengan penyusunan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Buru Selatan Tahun 2021-2026 sebagai penjabaran dari Visi dan Misi serta Program Pembangunan yang telah disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, “paparnya.

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Buru Selatan Tahun 2021-2026 ini dilaksanakan pada hari ini Sabtu, 31 Juli 2021 di Aula Kantor Bupati, “ungkap Tuasamu.

Pemaparan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Buru Selatan Tahun 2021-2026 oleh Ketua Tim penyusunan RPJMD Kabupaten Buru Selatan Dr. Djalaludin Salampesy, S.Pi. M.Si, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Konsultasi Publik, “tutup Tuasamu. (SM/AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *