SABUROmedia, Ambon – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang( PUPR) bersama TIM Peduli Bencana Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI) meninjau beberapa titik lokasi yang terkena banjir dan longsor akibat tinginya intensitas hujan di kota ambon Minggu (4/7) kemarin.

Kepala dinas PUPR yang juga ketua umum IKAPATTI Muhammat Marasabessy dan TIM bergerak cepat melihat kondisi yang terjadi di lapangan, lokasi yang ditinjau antara lain, desa Waiheru, Batumerah, Karang Panjang, Batugajah dan Jalan Baru.

Marasabessy menjelaskan banjir yang terjadi di desa waiher akibat curah hujan yang cukup tinngi sementara sungai cokro dan drainase tidak mampu menampung debit air, sehingga sungainya meluap dan terjadi banjir di sekitar lokasi tersebut.

“ Disini memang drainasenya kecil dan sejumlah ruas jalan belum dibangun drainase sehingga curah hujan tinngi maka akan tergenang banjir, ” jelasnya.

Selain itu banyak pohon tumbang mengakibatkan banjir. Ada pemukiman warga di bagian kiri dan kanan sungai, sehingga perlu pembenahan dari Balai Wilayah Sungai, Untuk mengatasi agar tidak lagi terjadi banjir kedepan, aliran air penyumbang banjir harus dialihkan atau dibagi ke sungai Waitomu, agar tidak lagi terjadi banjir di wilayah Cokro.

Sementara itu ketua lingkungan hidup dan Kebecanaan IKAPATTI Rhony Maail menjelaskan, TIM IKAPATTI Peduli bencana telah menyalurkan bantuan berupa tikar palstik 100 buah dan makan malam untuk mereka yang terdampak banjir di desa waiheru.

“ Kami telah bekerja sama dengan BPBD Provinsi untuk menyalurkan bantuan di desa waiheru, TIM IKAPATTI Peduli akan terus melakukan pendampingan, untuk sementara mereka yang terdampak telah terbantukan dengan 4 buah alkom dan makan malam mereka kita sudah siapkan dan sementara menunggu bantuan lain yang sedang kami kordinasikan dengan Pak Gubernur, ” ujarnya.

Lanjutnya, ini merupakan langkah yang baik yang menunjukan bahwa IKAPATTI peduli akan terus bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat dan kedepannya kita akan menuju pada ‘Mitigasi Bencana” sehingga pada musim penghujan ataupun kemarau sebelum terjadi banjir, longsor ataupun kebakaran, IKAPATTI sudah berperan untuk memitigasi bencana itu.

Melihat kondisi fisik drainase dan talut sungai di beberapa tiitik bencana di kota Ambon, Kadis PUPR yang juga mantan Kepala Balai Wilayah Sungai itu mengaku, dirinya telah membangun koordinasi dengan Balai jalan dan jembatan, balai wilayah sungai, serta Dinas PUPR Kota Ambon, agar menangani infrastruktur yang mengakibatkan banjir sesuai kewenangan masing-masing, sementara untuk wilayah kerja dinas PUPR Provinsi akan disegerakan.

Tak lupa Marasabessy mengapresiasi kolaborasi Tim IKAPATTI peduli bencana yang bergerak cepat dan tanggap terhadap situasi bencana yang sedang terjadi di Kota Ambon.
Dia juga menambahkan, Gubernur Maluku Murad Ismail, memberikan arahan kepada tim yang turun dilokasi banjir agar membantu warga terkena dampak banjir.

“Pak Gubernur memerintahkan kami untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan, agar kedepan tidak lagi terjadi banjir. Kami segera lapor ke beliau agar segera mendapat penanganan. Tadi kami memberikan bantuan sesuai permintaan Pak Gubernur berupa makan dan bantuan lain,“tutupnya.(Muslan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *