SABUROmedia, Malteng – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI bakal datangkan investor untuk mengembangkan Pulau Banda Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) terutama pada tiga (3) sektor unggulan yaitu pariwisata, perikanan dan perkebunan.
Hal ini ditegaskan Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia kepada wartawan usai berkunjung ke pulau Banda, Minggu (13/12).
Bahlil mengaku, tak saja Pulau Banda tetapi juga Kota Masohi juga menjadi sasaran eksplorasi potensi investasi.
“Saya tiba di Ambon terus ke Malteng di Kota Masohi untuk melihat beberapa prospek investasi disana. Bahkan saya juga diskusi dengan Bupati Abua Tuasikal, kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP), Sekda serta kepala DPMPTSP provinsi,”ujarBahlil, dikutip dari harian Mimbar Rakyat.
Direktur utama Independenr Public Watch (IPW) Sawal S.Ap.,M.Pd kepada Media mengungkapkan, dua kali berkunjung tak ada tanya dan protes Publik. Bahlil Lahadalia di tunjuk Presiden Jokowi, menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rabu (23/10/2019)”.
Sejak menjabat BKPM, dua kali Bahlil melakukan kunjungan ke Kabupaten Maluku Tengah, selain alasan kunjungan kenegaraan sebagai pejabat Negara adapula alasan histori Bahlil kecil yang sangat akrab dengan Maluku Tengah. Masohi 2 April 2021.
Lanjut Wal, dua kali berkunjung sang menteri, dua kali suasana sunyi pula. Apakah ini Hidden agenda, Publik Maluku Tengah perlu mengetahui dengan jelas apa agenda Sang menteri ke Malteng. Penjemputan dan pengawalan Pemda ada pak Bupati dan stokholder lainya. Setelah pak Mentri balik apa yang akan terlihat apa yang akan di rasakan rakyat Malteng?.
“Berapa PMA yang di proyeksikan berapa PMDN yang di siapkan untuk berpacu sedangkan nasib UMKM sebagai riil ekonomi”.
Apakah Bahlil tidak mengetahui perkembangan ekonomi Maluku tengah yang terbilang lambat. Nasib sang menteri dengan kita juga akan sama untuk mengakses informasi tentang perkembangan Maluku tengah coba sang menteri mengakses atau mengunjungi Website BPS Maluku Tengah dari android / Hp beliau akan tertulis silahkan ke kantor kami menyediakan Buku digital BPS tegas Wal. (*SM-Oky)