SABUROmedia, Ambon – Terhadap peristiwa Bom Bunuh diri yang terjadi di Makassar Kami ingin menyampaikan duka cita dan keprihatinan kami atas peristiwa yang terjadi, sekali lagi setelah beberapa tahun ini Agak tenang Indonesia kembali diuji lag dengan Aksi yang tidak manusiawi,

kami hari ini sungguh tau bahwa masyarakat kita kuat dan masyarakat kita mempunyai sebuah tekad yang secara kolektif terlahir dari semangat keindonesiaan kita, bahwa kita tidak takut melawan tindakan teror , maka sebagai majelis pimpinan wilayah Pemuda Pancasila provinsi Maluku bersama dengan majelis pimpinan cabang Kota Ambon hari ini kami mengutuk keras tindakan pemboman yang dilakukan beberapa waktu kemarin di Makassar

Kami ingin menyampaikan untuk Maluku ada 1100 kader militan Pemuda Pancasila yang siap bekerja sama dengan kepolisian Republik Indonesia di seluruh tingkatan di 11 kabupaten kota bekerjasama dengan panglima dan seluruh tingkatannya untuk mengamankan Negara kesatuan Republik Indonesia dari tindakan-tindakan anarkis tindakan tindakan teror yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab

Kami punya sebuah keyakinan besar bahwa sebagai salah satu dari sekian banyak potensi muda yang saat itu proses untuk melahirkan negara kesatuan Republik Indonesia yang ikut juga melahirkan pokok-pokok pikiran dari Pancasila yang hari ini menjadi dasar negara kita untuk itu setiap anak muda Maluku di seluruh kabupaten kota yang ada di dimanapun berada kemudian bekerjasama secara intens dengan pemerintah daerah dengan pihak kepolisian dan pihak tentara Nasional Republik Indonesia untuk ikut berpartisipasi memberikan kontribusi memastikan bahwa masyarakat Maluku bebas dari tindakan-tindakan anarkis
tutur Bisri Shidiq Latuconsina yang bisa di sapa Boy Latuconsina,Kepada Awak media dalam Jumpa pers hari ini Selasa 30.03.2021.Kota Ambon

Boy juga mengatakan bahwa untuk itu kami sangat berharap Pemuda Pancasila Kota Ambon yang mana kota Ambon merupakan ibu kota provinsi tentunya akan mempunyai kiat-kiat lain dalam rangka menjaga stabilitas di daerah ini maka dengan bangga dan rasa hormat saya mempersilahkan Ketua majelis pimpinan cabang Pemuda Pancasila Kota Ambon Bung Zeth Pormes yang juga adalah Ketua Fraksi Golkar Kota Ambon untuk menyampaikan kesiagaan Pemuda Pancasila Kota Ambon dalam rangka mengantisipasi tindakan-tindakan yang tidak dikehendaki bersama di kota yang kita cintai bersama,

Zeth Pormes dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa sikap kami sama dengan provinsi bahwa kita mengutuk segala bentuk tindakan kekerasan anarkisme yang terjadi di Indonesia dan yang kemarin sempat terjadi di Makassar,
Pemuda Pancasila Kota Ambon beserta seluruh pengurus baik di kecamatan maupun sampai ke desa akan selalu membantu TNI polri Tokoh agama tokoh masyarakat pemerintah daerah dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di Maluku, dari setiap tindakan tindakan anarkisme yang terjadi, kami juga berharap agar pemerintah daerah dapat untuk sama-sama berkolaborasi dan juga dengan teman-teman OKP lainnya untuk juga dapat mengawal eksistensi , sebab Pancasila adalah harga mati, tutur Zeth

Lanjut Zeth, bahwa dalam waktu dekat baik majelis pimpinan cabang Kota Ambon dan majelis pimpinan wilayah provinsi hari ini telah menyerahkan surat audiensi yang kami layangkan sesuai dengan tingkatan kami masing-masing dari situ kami ingin memberikan sebuah tindakan nyata kepada pihak keamanan untuk sama-sama kita berpartisipasi

kota Ambon yang merupakan ibu kota provinsi tentunya akan lebih difokuskan Saya yakin dengan konsultasi masif hari ini yang dilakukan oleh majelis pimpinan cabang Kota Ambon, bahwa akan ada setiap 1 Anggota Pemuda Pancasila di setiap Gang, Lorong ,minimal 1 anggota Pemuda Pancasila untuk menjadi mata untuk menjadi telinga untuk menjadi mulut menjadi tangan dan kaki untuk memastikan bahwa Kota Ambon aman dari kegiatan-kegiatan teror.tutup Zeth,

Lanjut boy kepada awak media bahwa
Secara Pasti Kami telah menginstruksikan seluruh kader Pemuda Pancasila yang ada di seluruh provinsi Maluku untuk mengambil bagian dalam proses untuk memastikan kepada rakyat kita kepada masyarakat kita bahwa Maluku aman dan menolak paham paham radikalisme dan tindakan-tindakan yang mengatasnamakan agama

Untuk itu kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku dan masyarakat kota Ambon untuk tidak terprovokasi, tidak terprovokasi atas situasi dan kondisi ini kita Maluku lahir dengan peradaban yang besar nilai-nilai persaudaraan yang menjadi kebanggaan dan kekuatan kita,

Maka untuk itu kami juga dalam waktu dekat akan melakukan silaturahmi dan audiensi dengan tokoh-tokoh agama dalam melihat program apa yang paling tepat dalam rangka memberikan pendidikan pemahaman terhadap paham Radikalisme, dan kemudian yang paling penting adalah bagaimana mencegah setiap warga gereja atau pun warga mesjid untuk tidak terlibat di dalam tindakan tindakan anarkisme yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ,dan yang dapat menghancurkan tali persaudaran kerukunan antara sesama kita, tutup Boy Latuconsina, (SM-Erol Ox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *