SABUROmedia, Jakarta – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Senin (14/12/2020).
Letjen Herman Asaribab meninggal dunia karena sakit sekitar pukul 13.40 WIB.“Keluarga besar Puspen TNI turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Wakasad Letnan Jenderal TNI Herman Asaribab. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan, dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen Albertus Budi Sulistya, menjelaskan, Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia setelah sebelumnya sempat di rawat di RSPAD. Sementara menurut Kapendam XVII Cenderawasih dalam Keterangannya Senin (14/12) sore Almarhum dikebumikan di TMP Kesuma Trikora Waena Jayapura.
Dikatakan, segenap keluarga besar Kodam XVII/ Cenderawasih turut berduka cita yang mendalam, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan diampuni segala khilafnya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Sebelum menjadi Wakasad, almarhum menjabat sebagai Pangdam XVII Cendrawasih. Kemudian almarhum menjalani tugas barunya sebagai wakil Jenderal Andika Perkasa, berdasarkan surat telegram tugas baru itu, muncul pada 19 November 2020.
Herman Asaribab yang merupakan putra asli Papua ini menggantikan Letjen Fachrudin yang telah memasuki usia pensiun. Fachrudin pun menempati posisi baru sebagai Perwira Tinggi Mabes TNI AD Mayjen Herman Asaribab merupakan pria kelahiran Jayapura, Papua, 10 Juni 1964. Dia lulus dari Akademi Militer pada 1988. Berkarier di cabang infanteri, Herman sempat menempati sejumlah jabatan. Misalnya, Danrem 172/Praja Wirajakti, Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD, Wadan Seskoad, dan Kasdam XVII/Cenderawasih. Perjalanannya terus meningkat. Dia sempat menjadi Staf Khusus KSAD (2018—2019), Pangdam XII/Tanjungpura (2019), Pangdam XVII/Cenderawasih (2019 – 2020).(*)