SABUROmedia, Jeneponto – Latihan Mujahid Dakwah (LMD) 1 Zona Sulawesi, Maluku dan Papua (SULAMPUA) dihadiri DPP BKPRMI, Korwil Sulampua, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kemenag Sulsel, Polres Jeneponto, Utusan DPW BKPRMI, dan dibuka oleh Wakil Bupati Jeneponto, Bapak H. Paris Yaris., SE, Rabu (16/12/2020) Pukul 14.00 WITA di Hotel Binamu Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Rombongan DPP BKPRMI dihadiri oleh Wakil Ketua Umum DPP BKPRMI Dr. H. Rusdi Umar, Sekjen DPP BKPRMI Drs. H. Ahmad Rizkon, Dirnas LPPSDM Ust Nanang Mubarok, Dirnas LPPKM dr. Husen Sarujin., SH., MH, dan Wakil Dirnas LPPKM dr. H. Munawir Kamaluddin.
Dalam sambutannya, Ketua DPD BKPRMI Kab Jeneponto Suardi A. Kahar., S.Ag menyampaikan bahwa hari ini adalah bagian dari sejarah, karena sudah hampir 30 tahunan BKPRMI sejak hadir di Jeneponto, namun baru kali ini kita mendapatkan kunjungan kehormatan DPP BKPRMI, ini prestasi yang luar biasa bagi kita semua, ujarnya.
“ Alhamdulillah dana hibah 300 Juta yang sempat hilang karena refocusing anggaran Covid-19, atas kebijakan Wabup Jeneponto, akhirnya ada lagi, kita ucapkan terima kasih atas kepedulian beliau sebagai warga BKPRMI juga. Akhirnya, kalau daerah lain lagi tiarap, kita semacam kuda pacu, kita berhasil mencetak 448 alumni kader LMD 1 BKPRMI Se-Kab Jeneponto dengan kurikulum terbaru 2019, “ sambungnya.
Sedangkan Bapak Paris Yaris dalam sambutan sekaligus membuka acara ini, menyampaikan kalau dia bukan orang baru di BKPRMI, karena sudah puluhan tahun menjadi keluarga besar BKPRMI, disetiap kepengurusan pasti masuk, ujarnya.
Beliau berharap BKPRMI adalah mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten Jeneponto, khususnya dalam rangka pencapaian Visi Misi Bupati – Wabup Jeneponto dalam melahirkan kader ummat, kader Masjid yang istiqomah di jalan dakwah, mewujudkan daerah ini menjadi wilayah yang islami, penuh keberkahan. Kami berharap BKPRMI mampu menjadi penopang dalam menyukseskan target kami dalam 1 tahun bisa menghasilkan 1500 hafidz qur’an kedepan, harap Wakil Bupati mantan Wakil Ketua DPRD Kab Jeneponto ini.
Sementara Biro Kesra Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, H. Suherman, yang mewakili Gubernur Sulsel menyampaikan bahwa dalam suasana yang pandemic ini, kita terus dapat meningkatkan religius kita. Tahun 2021 nanti, Pemerintah Provinsi Sulsel menargetkan 1 Desa 1 Hafidz Qur’an, dengan total 3074 desa Se-Sulsel, jelasnya. Saat ini ada 156 Rumah Tahfidz di Sulsel, dengan yang sempat terdata sebanayk 4436 orang penghapal quran. Untuk itu, BKPRMI bisa terlibat dan membantu Pemerintah dalam mengawal program ini, ujar beliau dalam sambutannya.
Yusmianto Wally utusan DPW BKPRMI Maluku, turut memberikan komentar, ditemui disela – sela LMD 1, dimana menurut dia, Pemerintah Kab/ Kota maupun Provinsi Sulawesi Selatan sangat mendukung kegiatan – kegiatan keagamaan, dalam usaha mewujudkan masyarakat yang religius. Untuk itu, BKPRMI disini hidup dengan program, semoga kehadiran kami disini sekaligus studi banding bisa maksimal, agar kami bisa tularkan didaerah nantinya dalam usaha membangun dan menghidupkan kembali BKPRMI didaerah, tutupnya. (SM)