SABUROmedia, Namrole – Kepala Kepolisian Daerah Maluku (Kapolda Maluku) Irjen Pol. Drs. Refdi Andri, M.Si, melakukan kunjungan kerja dan tatap muka bersama Pemerintah Daerah, Komisioner KPU, Bawaslu, Tokoh Adat, Tokoh  Agama dan Tokoh Masyarakat di Halaman  Kantor KPU Kabupaten  Buru Selatan (Bursel) kemarin.

Rombongan Kapolda Maluku bersama Bupati,Sekda Bursel dan Kapolres Pulau Buru serta Dandim 1506 Namlea tiba di Kantor KPU Bursel disambut langsung oleh Ketua  KPU dan Bawaslu. Kapolda ucapkan terimakasih kepada Bupati Bursel DR. Tagop Sudarsono Soulissa, SH.MT atas hibah lahan untuk pembangunan Kantor Polres Buru Selatan dan lahan Pembangunan Kantor Kodim Namrole.

Dalam sambutannya, mantan Komandan Korps Lalu Lintas Polri ini menyampaikan komitmennya bersama KPU, Bawaslu, dan semua elemen untuk menegakkan jalannya Pilkada yang baik, aman, lancar dan damai.

Ini ditekankan agar Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten yang berjuluk Lolik Lalen Fedak Fena tersebut berjalan dengan baik, aman, lancar, damai dan sehat, sebab pilkada di tahun 2020 ini berbeda dengan penyelenggaran pilkada di 5 tahun yang lalu, karena kita diperhadapkan dengan kondisi pandemic covid-19.

Menurut Kapolda, tujuan akhir dari Pemilukada adalah untuk pembangunan daerah ini yang lebih maju kedepannya, walaupun daerah ini baru berusia 12 tahun dan masa kepemimpinan kepala daerahnya baru 9 tahun dan saya kira dengan kebersamaan kita tidak ada yang terlalu berat untuk kita lakukan. Selama pikiran kita, hati kita, perasaan kita tetap baik maka kemajuan Kabupaten ini yang akan lebih baik.

“Jangan sampai pemilukada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati telah meretakan parsatuan dan kesatuan yang sudah terjaga, yang sudah terbangun, dan yang sudah menyatuh selama ini, tetapi bagaimana Pemilukada ini bisa mengembangkan dewasanya, kedewasaan berdemokrasi khususnya di wilayah Kabupaten Buru Selatan ini. “kata Kapolda.

Selanjutnya, kemudian Pemilukada pada akhirnya bagaimana menggelorakan semangat membangun apa yang kita bagung, apa yang kita bangun itu adalah jiwa dan raganya. “jelasnya Jenderal dua Bintan itu.

Jenderal bintang dua ini juga berharap kita semua sudah tahu agar pelaksanaan Pemilukada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun ini kita tetap menjaga persatuan kesatuan, sehingga Pemilukada berjalan dengan aman, tertib, lancar, damai dan sehat serta tidak ada kendala.

“Tunjukan bahwa kita mampu menjaga dengan baik pelaksanaan pemilukada, sehingga terlihat kedewasaan berdemokrasi tanpa mencederai demokrasi, “ungkapnya.

Olehnya itu, Jenderal bintan dua ini meminta dalam menghadapi pemilukada di bursel ini agar semua potensi dapat dimaksimalkan dan dilakukan oleh KPU maupun Bawaslu demi jalannya demokrasi pemilukada ini dengan baik, lancar, aman dan damai.

“Terkait kerawanan-kerawanan yang terjadi dalam Pemilukada di bursel, kami dari unsur kepolisian dan TNI sudah sepakat bersama-sama untuk melakukan pengamanan selama pesta demokrasi Pemilukada ini berlangsung. “kata Kapolda.

Selanjutnya TNI dan Polri betul-betul netral, tidak ada yang namanya dorong kiri dorong kanang, kencong kiri kencong kanang, tetapi hanya profesional dalam penegakan suprmasi hukum dan mengamankan jalannya demokrasi ini. “jelasnya.

“Jangan lupakan peraturan protokol kesehatan covid-19 dalam proses pengumutan suara dan penghitungan suara di tingkat TPS, jangan sampai terabaikan protokol kesehatannya, sehingga tidak menimbulkan penularan-penularan baru dalam situasi pandemic covid-19, ”pesannya.

“Penerapan protokol kesehatan ini menjadi hal yang sangat penting dan merupakan salah satu ukuran suksesnya Pemilukada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, karena suksesnya Pemilukada bukan hanya sekedar bagaimana pemahaman masyarakat tentang bagaimana KPU melaksanakan norma-norma seperti yang saya sudah sebutkan, tetapi protokol kesehatan ini menjadi hal yang sangat penting baik di TPS kemudian pergerakan masyarakat sampai ke TPS dll, semua itu dipastikan sehingga Pemilukada ini berjalan berakhir dengan keadaan yang baik dan sehat, “ingat Kapolda.

 

“Terima kasih atas semangat kerja keras Pemerintah daerah, KPU dan Bawaslu, sehingga bisa pesta demokrasi Pemilukada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ini tetap dilaksanakan. “tandasnya.

“Saya berterima kasih juga kepada semua paslon, semua pimpinan partai politik, semua kaders-kader partai dan semua simpatisan yang sudah memahami bagaimana tahapan-tahapan Pemilukada ini berlangsung dengan baik dan pada saat besok tanggal 5 adalah kampanye terakhir dan hari esoknya lagi tanggal 6,7 dan 8 adalah masa tenang, kemudian tanggal 9 adalah tanggal yang menjadi perhatian bagi kita semua untuk menentukan pemimpin periode kedepan.

Saya punya keyakinan kalau kita punya keinginan yang sama untuk membangun daerah, punya keinginan yang sama pada visi dan misi negara dan daerah dan itu tidak luntur dengan haluan-haluan yang sudah ditetapkan oleh negara, dan kita punya keinginan yang sama untuk memajukan pendidikan yang baik, kesehatan yang lebih baik, dan perkembangan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, maka saya kira pesta demokrasi pemilukada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan kali ini adalah kado terindah dengan kebersamaan dipenghunjung Tahun 2020 dan menjelang Tahun 2021 nanti. “harap Jenderal dua bintan Ini. (AL/SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *