SABUROmedia, Palas – Lewat tengah malam warga Kelurahan Sibuhuan dibangunkan dengan teriakan – teriakan minta tolong, khususnya warga yang bermukim disekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukhlisin Sibuhuan kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas (Palas) Provinsi Sumatera Utara.
Setelah diperiksa, terlihat asap tebat mengepul diudara yang berasal dari si jago merah yang sedang melalap puluhan pondok santri, hari Senin dinihari 30/11/2020 tempo hari sekitar jam 01.00 Wib.
Banyak warga yang prihatin dan sedih serta mendoakan Apalagi kabarnya pada hari itu rencananya seluruh santri akan melaksanakan puasa sunat. Dari informasi yang diperoleh ada sebanyak 25 (dua puluh lima) Pondok Santri ludes terbakar, beruntung dalam kejadian tersebut sijago merah tidak sempat mengambil korban jiwa
“Sebanyak 25 pondok santri terbakar dan pondok yang terbuat dari papan dan kayu serta saling berdekatan membuat api cepat menyebar. Pakaian dan seragam sekolah, maupun buku dan kitab serta peralatan dapur juga ludes terbakar, hanya meninggalkan puing arang. Alhandulillah tidak ada korban jiwa maupun korban luka.” dijelaskan salah seorang Ustaz pengajar di Ponpes Al-Mukhlisin NR. Harahap, saat tim media menggali informasi kejadian tersebut 2/12/2020
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Muklishin H. Rizal Efendi Daulay dan Pimpinan Ponpes Ustaz H. Ahmad Fauzan Nasution, SQ, SHi membenarkan kejadian tersebut
Mendapat informasi musibah kebakaran yang terjadi dan menimpa Ponpes Al Mukhlisin, Wakil Bupati Palas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, Kapolres Palas, AKBP Jarot Yusviq Andito, SIK bersama Dinas Sosial langsung mengunjungi Ponpes Al-Mukhlisin dan memberikan bantuan (MIT)