SABUROmedia, Namrole – Kabupaten Buru Selatan (Bursel) terpapar sebanyak 10 orang terkonfirmasi Covid-19, 10 orang tersebut diantaranya 8 orang tenaga Kesehatan dari puskesmas namrole, 1 orang tenaga kesehatan dari puskesmas Oki Baru dan 1 orang suami dari tenaga kesehatan puskesmas Oki Baru.
Yang terindikasi terpapar Covid-19 setelah 2 orang tenaga kesehatan dari puskesmas Namrole dan puskesmas Oki Baru yang mengikuti kegiatan di Ambon, dan kemudian dari Balai Penyuluh Kesehatan Lingkungan (BPKL) ke Bursel untuk mengadakan uji Sweb dan selama ini pula katong di Kabupaten Bursel ini terkait dengan covid-19 dinyatakan Zona Hijau dan tidak ada apa-apanya dengan tanda kutip tidak ada Covid-19.
Demikian dikatakan Drs. Ibrahim Banda Kepada Sejumlah Wartawan di ruang Kantor Bupati Kamis 3/11 2020. Menurutnya, kedatangan BPKL Ambon melakukan kegiatan uji sweb terhadap tenaga kesehatan di puskesmas Namrole dan puskesmas Oki Baru serta keluarga dari 2 tenaga kesehatan tersebut dan Beta sangat yakin Beta punya anak-anak tenaga kesehatan (Nakes) selama ini melayani masyarakat, tiba-tiba uji sweb itu dilaksanaka di Kantor Dinas Kesehatan dan 2 Puskesmas tersebut kemudian hasilnya dibawah ke Ambon, “ujarnya.
“Tanggal 24 sampai dengan 26/11/2020 “Kata Banda, akan diadakan hasil Sweb terhadap tenaga kesehatan dan keluarganya di tiga tempat yaitu, di Kantor Dinas Kesehatan, Puskesmas Namrole dan Puskesmas Oki Baru, setelah diadakan tes uji sweb selesai hasilnya dibawah ke Ambon dan informasi yang kami terima sangat mengejutkan, dimana hasil pemeriksaan uji sweb dari berjumlah 52 orang ternyata 10 orang yang dinyatakan Positif Covid-19, “kata Banda.
Dari 9 orang yang positif covid-19 itu semuanya petugas kesehatan di tambah Satu orang dari sumi petugas kesehatan, jadi terpaparnya covid-19 itu terindikasi dari Dua petugas yang mengikuti kegiatan di Ambon, kemudian sekembalinya Dua petugas tersebut menyampaikan tugas dan program yang ada kepada petugas kesehatan di Bursel, maka disitulah tertulah Covid-19 yang menyebabkan 7 orang tenaga kesehatan tertulah dan ditambah dengan Satu orang dari suami tenaga kesehatan tersebut, “ungkapnya.
Dengan demikian dari 9 orang tenaga kesehatan yang terpapar covid-19 dan Satu orang suami dari petugas kesehatan itu, maka 9 orang tenaga kesehatan itu kami hentikan untuk sementara tidak beraktifitas di kantor dan di isolasi di RSUD, sedangkan 2 orang lainnya dilakukan isolasi mandiri dirumahnya sendiri, “kata Kadis Keseahtan Bursel Ibrahim Banda.(AL/SM)