SABUROmedia, Bula – Sejumlah OKP Di Kabupaten Seram Bagian Timur SBT menolak hasil musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) SBT.
Penolakan ini terjadi karena panitia pelaksana dinilai tidak netral dalam menjalankan Musda yang berlangsung di hotel Surya, Rabu (02/12/2020) Hari Ini.
OKP tersebut di antaranya, Gerakan Pemuda Islam (GPI) SBT, Himpunan Mahasiswa Islam (MPO), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), LMND Dan KAMMI.
Ketua GMNI Irwan Darlean menyatakan, menolak hasil Musda SBT Versi Tahir Rumasera yang di karateker oleh Aswan Arey.
Menurutnya Ini Adalah bentuk proses pembodohan terhadap pemuda di kabupaten Seram Bagian Timur karna kita tau benar bahwa segala persoalan musyawarah pasti melalui sebuah proses mulai dari register peserta dan pembacaan draf dan sidang pleno, ” Itu harus dilalui sebelum masuk pada kandidat terpilih, langkah-langkah ini tidak dijalankan, ” ucap Irwan
Sementara itu, Ketua LMND SBT Ikbal Wattimena menilai, proses ini adalah bentuk pembodohan administrasi, kaitannya dengan beberapa prosedural kegiatan musda KNPI yang di lakukan oleh ketua panitia ini sangat melanggar konstitusional.
” Mestinya panitia musda KNPI SBT harus berkordinasi dengan semua pimpinan OKP yang di SBT, ini tidak ada, ujuk-ujuk sudah terpilih ini proses pembodohan, dan tegas kami menolak ini, ” tutup Wattimena (SH-R)