SABUROmedia, Ambon – PENASEHAT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail dan Ketua DWP Nurhayati Jasin Selang bersama para pengurus lainnya mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Inakaka, Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Jumat (27/11/2020).

Warga Panti sangat bergembira atas kedatangan isteri Gubernur Maluku dan para pengurus DWP Provinsi Maluku itu.

Kedatangan Widya dan pengurus DWP ke Panti Sosial Tresna Werdha Inakaka Passo sebagai bentuk implementasi memperingati HUT DWP ke-21 yang diperingati setiap tanggal 7 Desember, juga sebagai wujud kepedulian terhadap orang lanjut usia.

Bukan saja memberikan paket bingkisan kepada para lansia, isteri gubernur Maluku ini juga menghibur para penghuni panti dengan menyanyikan lagu ” sio mama” dan Cinta Sa Kota”.

“Saya sangat senang bisa datang ke Ina-Kaka dan berbagi kebahagiaan dengan oma dan opa disini. Kalau tidak salah, ini kali keempat saya datang kesini,” kata Widya.

Ia berharap agar para lansia di Panti Sosial Ina-Kaka tetap sehat, dan diberikan umur yang panjang.

“Oma dan opa harus terus sehat, jaga kesehatan,”ungkapnya.

Selaku Penasehat DWP, Widya juga menyambut baik wujud kepedulian DWP dengan menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan bagi para lansia.

“Ini bentuk kepedulian dan komitmen bersama kita untuk berbagi kasih bersama penghuni panti Werdha Inakaka,” terang Widya.

Menurutnya, sebagai organisasi kemasyarakatan yang turut berkiprah dalam pembangunan bangsa, DWP Provinsi Maluku bertekad untuk senantiasa meningkatkan kepedulian sosial diantara sesama.

“Oleh karena itu, dalam rangka menyongsong HUT DWP ke-21, pada bulan Desember mendatang, DWP Provinsi Maluku melaksanakan serangkaian kegiatan diantaranya, bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pemberian bingkisan untuk lansia di Panti Werdha Inakaka,” jelas Widya.

Sehubungan dengan bakti sosial ini, Widya pun menyampaikan beberapa hal penting.

Pertama, bakti sosial seperti ini, memiliki makna penting, selain bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, juga melalui bantuan ini diharapkan dapat memenuhi dan sedikit menambah kebutuhan hidup masyarakat terutama bagi penghuni panti.

Kedua, anggota Dharma Wanita harus menunjukkan eksistensi dan perannya di dalam masyarakat.

“Eksistensi DWP sebagai organisasi kemasyarakatan harus benar-benar memberikan manfaat bukan hanya kepeda anggotanya, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” kata Widya mengingatkan.

Ketiga, selaku organisasi wanita yang beranggotakan istri ASN, sekaligus selaku mitra kerja Pemerintah dalam mensukseskan tugas-tugas Pemerintahan di daerah, Widya berharap adanya dukungan dan kerjasama semua anggota dalam mengemban tugas ini kedepan, sehingga dapat memberikan sumbangsih dalam upaya mensejahterakan masyarakat.

Keempat, Widya berharap, bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat dan menjadi berkah bagi para lansia dan pengurus panti.

“Bantuan ini, jangan dilihat nilainya. Tetapi lihatlah sebagai bentuk kepedulian dan tali kasih DWP Provinsi Maluku kepada oma dan opa, dan semoga bisa menjadi berkah bagi kita semua,” tandas Widya. (humasmaluku)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *