SABUROmedia, Ambon – Peringatan “Hari Guru” yang dirayakan tiap tanggal 25 November adalah momentum mengenang jasa Ibu dan Bapak Guru yang telah sangat berjasa pada kehidupan kita. Sejarah tentang hari guru sangat erat kaitannya dengan jaman perjuangan. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Nilai yang sangat mulia kita sematkan bagi guru, sang pejuang Pendidikan, tetap sehat guru-guru hebatku, tetap semangat dalam pengabdian dimanapun berada, kesejahteraan guru harapan Bersama, pendidikan maju dalam genggaman, ” Selamat Hari Guru, Terimahkasih atas pengabdianmu guru,” tulis Mirati Tuasikal di wall facebooknya, Rabu (25/11/2020).

Mirati yang juga Anggota komisi III DPD RI mengapresiasi kegigihan guru dimasa pandemic, tentu ditengah keterbatasan sarana teknologi, guru dituntut berkreasi mencari jalan keluar agar siswanya tetap dapat menerima pelajaran dan sekaligus juga memberikan pembelajaran bagi orang tua mendampingi anak-anak dalam belajar

“ Kita patut untuk menghargai jasa para guru yang telah memberikan kita banyak pelajaran yang berharga dan bermakna. Jasamu tiada tara dan tak terkira.“ Selamat Hari Guru, jasa-jasamu tidak akan pernah kami lupakan,” tulis Mirati.

Selaku anggota DPD RI Komite III yang bermitra kerja dengan kementrian Pendidikan, ia mengaku ini menjadi tanggung jawabnya untuk menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan guru, terutama kebutuhan sarana pendidikan di negeri ini yang perlu disuarakan agar kedepan pendidikan Maluku akan lebih maju.

“ Dimasa pandemi covid 19 ini banyak keterbatasan yang kita miliki apalagi saat ini belum ada sekolah yang melakukan belajar secara tatap muka namun kerja guru terus dilakukan walaupun dalam kondisi yang serba terbatas,” ujarnya.

Kata Mirati, mencerdaskan kehidupan bangsa itu terletak pada guru, maka perlu hak-hak para guru diperjuangakan dan juga hak kesejahteraan para guru, kalau hak mereka terpenuhi dan kesejahteraan mereka juga sudah tercapai maka mereka pasti akan lebih Fokus dalam menjalankan tugas mendidik dan mencerdaskana kehidupan anak bangsa, “ Jelasnya.
Menurutnya saat ini masih banyak para guru yang belum sejahtera namun mereka tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *