SABUROmedia, Jakarta – Alhmadulillah BKPRMI kembali hadir dan tampil dalam kegiatan Rakorbid Ukhuwah MUI Pusat pagi ini Sabtu, 21 November 2020 dimuai pukul 07.00 WIB
Hadir dalam kegiatan tersebut Dirnas LPPDSDM BKPRMI Akhina Nanang Mubarok ditugaskan khusus oleh Ketum Umum DPP BKPRMI Habib Said Aldi Al Idrus untuk mewakili Ormas BKPRMI. Dalam kesempatan tersebut Akhina Nanang Mubarok diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, saran dan masukan yang akan menjadi Rekomendasi Rakorbid Ukhuwah MUI. Berikut 2 masukan dan saran yang disampaikan Akhina Nanang Mubarok dalam forum:
1. Meminta MUI dan BAZNAS untuk mengusulkan Amanden UU Pengelolaan ZIS dari VOLUNTERY menjadi MANDATORY, karena hal ini lebih tepat sesuai dengan pesan perintah Allah ttg Zakat:
_“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya, doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”_ (At-Taubah [9]: 103). Terma Ambillah (khud) dapat bermakna harus ada institusi yang diberikan mandat untuk mengelola zakat (menghimpun, mendistribusikan dan memberdayakan kepada hal yang produktif)
2. Meminta kepada para pengelola ZIS terutama BAZNAS agar diisi oleh SDM yang bukan hanya Profesional di Bidangnya melainkan juga haru BERINTEGRITAS, hal ini untuk meningkatkan KEPERCAYAAN UMAT kepada institusi pengelola ZIS. Jangan ada kepentingan politik atau conflic of interest, sehingga terjadi penyalahgunaan, penyelewangan dan pelanggaran yang mengurangi bahkan menghilangkan keperayaan umat.
Demikian kegiatan DPP BKPRMI pagi ini bersama Komisi Ukhuwah MUI Pusat. Jazakumullohu khoirul Jaza’ kepada Ketum DPP BKPRMI yang telah mengamanahkan Dirnas LPPDSDM untuk hadir dalam Rakorbid Ukhuwah MUI Pusat pagi ini mewakili Ormas Islam BKPRMI
Billahi fii sabilil haq,
By, Nanang Mubarok, Dirnas LPPDSDM