SABUROmedia, Namrole – Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Buru Selatan menyelenggarakan “Forum Diskusi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sekaligus Lounching dan sosialisasi Germas yang di ikuti Dinas Kesehatan Provinsi Maluku melalui Virtual yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Buru Selatan. Rabu, 11/11/2020.
Sambutan Bupati Buru Selatan Dr. Hi, Tagop Sudarsono Soulissa, SH. MT, sekaligus Lounching dan Sosialisasi Germas, ” Selama ini kita tahu bahwa pola hidup yang saat ini di mulai dengan gerakan masyarakat pola hidup sehat, ” ujarnya.
Lanjutnya, hidup sehat bukan saja dalam konteks kehidupan keseharian kita dalam bermasyarakat dan berkeluarga, tetapi di dalam Agama Islam maupun Agama yang lainnya juga mengajarkan kita bahwa hidup sehat itu merupakan bagian dari Iman, jadi kita harus berwuduh, harus bersih dll. “jelas Bupati
Kata Bupati bahwa, dan saat ini kita tahu bahwa situasi kondisi dunia yang dimana Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan peringatan kepada kita semua dengan adanya wabah pandemic covid 19, jadi kalau hari ini pandemic covid 19 ini menjadi wabah yang notabenennya sangat menakutkan masyarakat dunia, tetapi bagi sebagian orang bahwa ini adalah teguran bagi kita umat manusia yang merupakan tentang bagaiman hidup yang teratur, dan hidup yang bersih.
Selanjutnya, ini menjadi peringatan bahwa kita tidak bisa melakukan hal-hal yang sudah ditegaskan atau dilarangkan dalam agama Islam maupun agama yang lainnya. “ujar Tagop Bupati dua Periode Ini.
Kemudian berkembang lagi di dunia dengan penyakit AIDS yang obatnya yang sampai saat ini tidak bisa ditemukan, hal ini merupakan tanda-tanda peringatan. “lanjut kata Tagop.
Kemudian muncul lagi saat ini tambah “Tagop, penyakit wabah covid 19, kebetulan di tahun 2019, maka penyakit covid ini disebut dengan covid 19, tetapi sebenarnya itu peringatan bagi kita semua bagaimana kita hidup sehat, bagaimana sehat jasmani dengan harus cuci tangan dan menjaga jarak.
“Kalau anjuran-anjuran ini kita tidak perhatikan dengan baik maka kesehatan kita akan terganggu penyakit segala macam. “ucap Tagop.
“Kita sebagai manusia yang diciptakan Allah SWT, tetapi ketika kita tidak sadar dengan kehidupan yang seharusnya dengan kehidupan yang normal dengan kesehatan yang harus di jaga. “ujarnya.
Lebih jauh Tagop (Bupati Bursel dua Periode) itu memaparkan bahwa, derajat kesehatan masyarakat akan terwujud apabila semua komponen masyarakat berperan serta dalam upaya memperbaiki kesehatan dengan memprioritaskan promotive-preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.
“Upaya prioritas ini merujuk pada kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan pada kegiatan yang bersifat promosi kesehatan, kegiatan pencegahan terhadap masalah kesehatan, kegiatan pengobatan untuk penyembuhan, pengurangan dan pengendalian penyakit serta kegiatan pengembalian bekas penderita penyakit ke dalam masyarakat, sehingga berfungsi sebagai anggota masyarakat yang berguna sesuai dengan kemampuannya. “jelasnya Tagop.
Mengubah pola hidup kearah promotive-preventif dengan menekankan pada perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri, merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat. “ingatnya.
“Hal ini sejalan dengan upaya peningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat melalui gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang telah diprakarsai oleh Presiden RI menjadi suatu gerakan nasional yang tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Atas Dasar Tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan tentunya harus melaksanakan kegiatan Germas yang sangat mulia Ini. “paparannya.
Dalam pelaksanaannya “jelas Tagop, tentu saja membutuhkan rumusan kebijakan publik berupa peraturan Bupati yang erpihak pada bidang kesehatan, termasuk juga didalamnya pengalokasian anggaran untuk program kesehatan serta kelengkapan sarana dan prasarana dibidang kesehatan.
Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Buru Selatan serta pihak-pihak terkait dibidang kesehatan, termasuk kita yang hadir saat ini, untuk memberikan dukungan dan komitmen, khususnya dalam pelaksanaan Germas di Kabupaten Buru Selatan. “tegas Bupati (Tagop S. Soulissa).
Germas menjadi momentum bagi masyarakat guna membudayakan pola hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup sehat. “jelasnya.
Lebih subtantif Bupati mengatakan bahwa, berkaitan dengan hal tersebut, pelaksanaan Germas ini harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian.
“Kata Tagop, tidak hanya itu dan untuk menyukseskan pelaksanaan Germas, seluruh lapisan masyarakat harus terlibat, lintas sektor baik pemerintah pusat dan daerah, swasta, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat untuk bersama berkontribusi menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas, dengan tujuan kesehatan masyarakat terjaga, sehingga produktivitas akan meningkat dan tercipta lingkungan yang bersih serta biaya yang dikeluarkan untuk berobat akan berkurang.
Selanjutnya jelas Tagop, kegiatan kita pada saat ini, merupakan bukti nyata bahwa pemerintah daerah sangat mendukung dan berkomitmen untuk mewujudkan Germas di Kabupaten Buru Selatan.
Kemudian “ucap Tagop, Pemerintah Daerah berharap melalui kegiatan ini akan dapat semakin memantapkan komitmen kita bersama dalam upaya mewujudkan Germas di Kabupaten Buru Selatan.
Saya juga berharap melalui kegiatan Germas ini, dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat dan terwujudnya masyarakat yang mandiri, maju dan sejahtera. “harap Tagop.
Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan di bidang kesehatan, serta menghasilkan suatu rumusan kebijakan guna suksesnya pelaksanaan Germas di Kabupaten Buru Selatan. “harap Tagop (Bupati Bursel) ini.
Akhirnya dengan senantiasa memohon petunjuk dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, “Forum diskusi Germas, sekaligus lounching dan sosialisasi Germas,” secara resmi saya nyatakan dibuka. “ucap Bupati Dr. Hi, Tagop Sudarsono Soulissa, SH. MT. (AL/SM)