SABUROmedia, Ambon – Aksi unjukrasa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) digelar di kantor gubernur Maluku, kemarin.

Aksi mahasiswa ini dilakukan sebagai bentuk protes atas Pernyataan Presiden Prancis dalam pwernyataannya yang menyinggung umat muslim dunia.

Koordinasi Aksi KAMMI kota Ambon, Ahmad Firdaus mengatakan apa yang disampaikan presiden Prancis soal umat muslim dunia adalah suatu penghinaan besar, hal yang sama juga disampaikan Koordinator aksi dari HMI Cabang Ambon, Burhanudin Rumbouw yang mengecam pernyataan presiden prancis.

” Kita Di Maluku Adalah Laboratorium Kerukunan Umat Beragama Oleh Karena Itu Kita Patut Saling Mendukung dan Kami Memintah Pa Gubernur Maluku Untuk memboikot Seluruh Produk prancis Yang Ad Di Bumi Rana-Raja Sebagai Bentuk Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia, ” tegasnya.

Tuntutan aksi para mahasiswa ini direspon oleh Sisten 3 Pemerintah Provinsi Makuku yang hadir menemui para pendemo. Dihadapan pendemo ia menyampaikan akan meneruskan apa yang menjadi tuntutan kepada Gubernur Maluku. (Sm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *