SABUROmedia, Ambon – Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon Zeth Pormes mengatakan pihakanya telah melakukan rapat mediasi terkait penetapan Mata Rumah Parentah Negri Ema yang dimana Saniri Negri menetapkan Marga Leimena sebagai Mata Rumah Parentah.
Pormes mengatakan mediasi ini terkait karena ada keberatan dari keluarga Diaz karena ada pentahapan-pentahapan yang menurut keluarga Diaz tidak dilakukan oleh Saniri Negri dan keluarga Diaz juga mengajukan bukti-bukti bahwa mereka juga pernah memerintah di Negri Ema. Untuk itu sesuai Peraturan Daerah Saniri Negri Harus membentuk Panitia dan mengecek asal-usul Mata Rumah Parentah serta membuat rapat musyawarah untuk memutuskan Mata Rumah Parentah. Tapi Mungkin pentahapan-pentahapan itu menurut keluarga Diaz tidak dilakukan secara baik.
Lanjutnya, DPRD menghargai keputusan Saniri Negri Ema yang telah menetapkan Mata Rumah Parentah itu Keluarga Leimena, tapi untuk memenuhi rasa keadilan bagi Keluarga Diaz kita juga minta dalam keputusan rapat ini supaya pejabat pemerintahan Negri Ema memediasi ulang pertemuan antara Saniri Negri bersama keluarga Leimena dan Keluarga Diaz duduk ulang untuk bicara dari hati ke hati supaya apakah kelaurga Leimena dan Keluarga Diaz punya hak yang sama untuk memimpin Negri Ema ataukah Keluarga Diaz saja yang pimpin Negri atau juga bisa Keluarga Leimena saja yang pimpin Negri Ema, pada intinya mereka ini harus duduk ulang bersama untuk bicara dari hati-hati ini karena Negri Ema ini Negri adat yang kultur adatnya masih kental.
” Kita juga tahu semua keputusan ini ada pada Saniri Negri, tapi Saniri Negri Ema juga harus jujur dan harus berjiwa besar karena yang mereka putuskan ini adalah keputusan Adat hingga nanti berpengaruh kepada tatanan peradaban masyarakat Negri Ema, sehingga tidak putusannya itu bukan hanya asal suka sama suka tapi harus betul-betul dikaji, diteliti, dan diyakini betul bahwa ini Mata Rumah Parentah yang benar misalnya Si ‘A’ dan itu harus diputuskan dengan baik karena jangan sampai menjadi beban bagi Negri kalau salah putusan, ” jelas Pormes kepada Sabjromedia.com, Jumat (06/11/2020).
Untuk itu kita minta ulang semua bukti-bukti dimasukkan ulang dan kita sudah minta Saniri Negri Ema harus jiwa besar dan hati bersih untuk memutuskan penetapan Mata Rumah Parentah Negri Ema kembali dengan baik. Kita juga berharap mudah-mudahan dalam 3 minggu ini Saniri Negri, Pejabat Pemerintah Negri Ema, Keluarga Diaz, dan Keluarga Leimena bisa mendapatkan solusi yang baik dalam menetapkan Mata Rumah Parentah Negri Ema demi tatanan kehidupan Adat yang baik serta tatanan peradaban masyarakat Negri Ema yang baik, ” tutup Zeth. (SM)