SABUROmedia, Ambon – Ketua AMPERA Maluku prihatin terhadap penderitaan Bayi Zahra (3 bulan), warga masyarakat miskin di Wara Kebun Cengkeh Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon, yang mengalami penyakit tumor ganas yang membengkak dibagian rusuknya.

“ Saya mau menangis ketika berkunjung dan menyaksikan penyakit tumor ganas yang menderita ade Zahra, bayi sekecil itu harus merasakan sakitnya, ditengah keterbatasan ekonomi yang dihadapi keluarga “, ujar Said Moksen Almahdaly, Ketua AMPERA Maluku via Whatsap ke SM.

Sebelumnya beberapa pejabat dan istri pejabat juga telah mengunjungi, namun sampai sekarang belum ada kejelasan uluran tangan terkait pengobatan ade Zahra, jelas orang tuanya Moh Sidik, yang sehari – hari hanya berprofesi sebagai petugas parkiran.

“ Kami hanya berdoa dan pasrah saja saja pak, apalagi dimasa Corona ini, semoga ada orang yang berbaik hati nantinya, terkadang hati sakit mendengarkan tangisannya setiap hari, namun kasihan mau buat apa lai “, tambah Arini Umasugi, ibunda dari Zahra sambil menyeka air matanya.

Untuk itu, Almahdaly berharap, Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon dapat mengambil inisiatif untuk membantu pengobatannya, guna meringankan biaya bagi keluarga tentunya. Hingga saat ini, keluarga ini juga tidak memiliki Kartu BPJS Kesehatan, jelasnya.

Aktifis DPD AMPI Maluku ini mengajak masyarakat yang mempunyai kelebihan agar dapat membantu, dan mengirimkan doa untuk kesembuhan ade Zahra ini, agar bisa segera sembuh dan bermain di usianya, harap Almahdaly. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *