SABUROmedia, Ambon – Rombongan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pengurus Wilayah Muhammadiyah Maluku melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengawasan terhadap kinerja Kepala – Kepala Sekolah Muhammadiyah yang berada di Kabupaten Seram Bagian Barat. Roadshow ini diawali dengan menghadiri prosesi peletakan batu pertama pembangunan Laboratorium Fisika SMA Muhammadiyah Patinia, Desa Kawa Kecamatan Seram Barat, yang dihadiri langsung Oleh Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Maluku Ayahanda Nizam Iday Toekan beserta rombongan, Kepala Dusun Patinia, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Patinia, dan Angkatan Muda Muhammadiyah Maluku yang diwakili Oleh La Diu Siolimbona, Sabtu (19/09/20).
” Alhamdulillah ketika sampai tadi di SMA Muhammadiyah Patinia, kami langsung melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Lab Fisika, selanjutnya kami menemukan proses belajar mengajar dilakukan cukup baik, meskipun didalam masa pandemi, dan prosesnya dilakukan secara daring juga ” terang Toekan, Ketua Dikdasmen PWM.
Ditemui Saburomedia di Kota Piru Kab SBB, La Diu Siolimbona dari Angkatan Muhammadiyah Maluku, yang juga ikut rombongan bersama Majelis Dikdasmen PWM menerangkan bahwa dalam kunjungan kerja ini mereka akan Roadshow dalam rangka pengawasan terhadap kinerja Kepala – Kepala Sekolah Muhammadiyah yang berada di kabupaten Seram Bagian Barat nantinya. Dalam kegiatan ini, mereka juga akan memanfaatkan waktu silaturahmi, untuk mendengarkan berbagai permasalahan yang dihadapi tentunya. Disamping itu, juga memastikan Pembelajaran jarak jauh maupun pembelajaran luar ruang dapat berjalan dengan baik ditengah pandemic yang kita hadapi saat ini, jelas Kepsek SD Muhammadiyah Ambon ini.
” Kita akan mendorong para Kepala Sekolah agar dapat memperketat dan meningkatkan mutu pelayanan dari sisi manajemen, juga memperhatikan kegiatan sekolah dengan baik dan tetap memperhatikan kesejahteraan guru juga “, tandas Toekan.
Beliau menambahkan, Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Maluku sangat memprioritaskan kesejahteraan guru, serta akan memprogramkan perlindungan kesehatan dan ketenagakerjaan terhadap guru-guru Muhammadiyah se- Maluku nantinya. Apalagi di masa – masa pandemic Covid-19 saat ini, guru – guru non ASN harus kita prioritaskan, jelasnya.
” Program utama kita lewat kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Maluku, untuk guru-guru kita itu harus di cover, walaupun pertanggungjawaban asuransinya itu nanti ditanggung sekolah itu sendiri, baik itu sumbernya dari uang internal sekolah maupun dari Majelis, kita mencoba untuk terus berbenah ke arah sana” terang Toekan.
Toekan pun menjelaskan bahwa salah satu agenda dari kegiatan kunjungan ini juga adalah penjajakan untuk membangun unit sekolah Muhammadiyah baru di kabupaten Seram Bagian Barat kedepannya.
” Kita berharap di Kota Piru, sebagai Ibukota Kabupaten Seram Bagian Barat ini kedepan dapat dibangun sebuah amal usaha baik itu tingkat TK, SD, SMP maupun SMA dalam satu lingkungan Kompleks Perguruan Muhammadiyah. Kita akan merencanakannya di Tahun 2021 /2022 kedepan, kita akan mulai dengan upaya pengadaan lahannya dahulu nanti. Kita juga berharap, Insya Allah di tahun depan nanti, Tahun 2021 Universitas Muhammadiyah Maluku juga dapat segera terealisasi, sehingga Kampus ini sudah bisa menerima para lulusan Siswa – Siswi SMA/ SMK/ MA dari 13 Sekolah Muhammadiyah Se-Provinsi Maluku ini “, Tutup Toekan (SM)