SABUROmedia, Tidore – Bakal pasangan calon (Bapaslon) walikota dan wakil walikota, salahuddin Adrias dan Muhamad Djabir Taha pada Kamis, (17/9/20) mengunjungi Kelurahan Mafututu. Bertemu para motoris Speed Boad Mafututu-Jiko Cobo yang melayani rute Mangga Dua-Sofifi Bapaslon dengan slogan SALAMAT menyerap sjumlah masalah yang diungkap.
Dihadapan Salahuddin dan Muhammad Djabir Taha, para motoris mengeluhkan problem medasar yang dialami mereka selama ini, mulai dari kesulitan mendapat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) sampai pada perhatian pemerintah daerah terhadap nasib mereka.
“Masalah yang kita alami selama ini terutama kesulitan dalam mendapatkan BBM maupun perhatian pemerintah terkait kelengkapan pelayaran,” ungkap Abdurahman, mewakili kelompoknya.
Selain masalah BBM, warga pun mengeluhkan perhatian pemerintah daerah terkait nasib para nelayan dan petani. Mereka mengaku, selama kurang lebih 5 tahun terakhir kurang diperhatiakan.
“Pembagian bantuan Katinting (armada tangkap, red) hanya orang-orang tertentu yang dekat dengan pemerintah, alat tangkap lainnya juga begitu, apalagi soal petani, pokoknya kami kurang diperhatikan,” tambah warga lainnya.
Mendengar aspirasi tersebut, Muhamad Djabir Taha menjelaskan, dirinya dan Salahuddin Adrias hadir dengan visi besar selain soal pendidikan, kesehatan juga soal pertanian, dan perikanan. Visi besar tersebut dihadirkan dengan harapan mampu menjawab seluruh problem masyarakat, termasuk masalah diresahkan masyarakat Mafututu.
“Sebelum maju bertarung, kami terlebih dahulu mencari tahu problem apa saja yang mendasar di Kota Tidore Kepulauan. Olehnya itu, apa yang termuat dalam visi-misi merupakan jawaban atas problem mendasar tersebut,” Goyoba, sapaan karib Muhamad Djabir Taha.
Pasangan SALAMAT kata Salahuddin juga telah mengklasifikasikan potensi masing-masing wilayah. Karena itu, semua program yang akan dilakukan nanti akan berbasis potensi lokalitas masyarakat.
“Jadi, program yang akan dilakukan juga berbasis lokalitas, misalnya mayoritas masyarakat Mafututu secara turun-temurun adalah petani dan nelayan, olehnya itu program yang akan kami fokuskan juga soal kesejahteraan petani dan nelayan, tentunya dengan sejumlah skema yang kami telah siapkan,” jelas Salahuddin.
Di akhir pertemuan, para motoris yang mengklaim kumpulan 40 armada berjanji akan berupaya memperjuangkan kepentingan SALAMAT pada 9 Desember mendatang,”Kita akan sama-sama berjuang dengan Ko Udin dan Ko Hama Goyoba menuju tanggal 9 Desember nanti,” tutup Abdurahman.
Sekedar diketahu, yang hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Tim Koalisi SALAMAT, H. Ridwan M. Yamin, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tikep, Suldin Falabessy, Ketua Gerindra Kota Tikep, Hj. Jubaeda Kamal serta pengurus partai pendukung lainnya serta tokoh-tokoh masyarakat. Pertemuan tersebut juga diawasi langsung Ketua Panwas Kecamatan Tidore Timur, Rustam Hamisu, Korrdiv Hukum, Zulkifli Muhammad serta pengawas lapangan.(RS)