SABUROmedia, Ambon – Untuk menjawab Keluhan dalam sisi kesejahtraan sejumlah pekerja Buru Harian Lepas (HPL) dan Pegawai Kontrak Tetap (PWKT) di PT. CSO Kecamatan Galela, Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja, Pertanian dan Perkebunan (SP3) PT. KSO Galela Estate, ahkirnya terbentuk, dan dinahkodai Rajiman Sainur pada musyawarah PUK SP3 yang dihadiri seluruh Pekeja karowan PT. KSO yang memproduksi tanaman singkong dibidang perkebunan, minggu (13/9/2020)
Organisasi PUK SP3 dibawa Dewan Pimpinan Cabang, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Halut. PUK SP3 PT. KSO salah satu menampung keluhan bagi pekerja di PT.KSO.
Ketua terpilih PUK SP3, Rajiman Saenur mengatakan, perombakan kepengurusan dan pemilihn jetua, atas keinginan para tenaga kerja di PT. KSO, hal itu, para tenaga kerja harian dan oegawai kerja tetap meminta, agar setiap keluhm kariyawan dapat di gubtis melalui PUK SP3.
“di organisasi ini, keluhan para Buru kerja harian dapat membangun link komunikasi dengan pihak menegemen,” tutirnya.
sementara, pihak menegeman PT. KSO saat ini, kata Ketua, kondisi keuangan perusahan memang belum stabil, sehingga hak tenaga kerja di PT. KSO belum dipenuhi, hal ini pohak pekerja pun mengakui, namun dengan kondisi perusahan yang mulai stabil, kariawan kemudian menuntut hak sepenuhnya namun tak kesampaian ke pihak menegemen.
” Memang inflasi keuangan perusahan belum stabil, namun akhir ini suda stabil, maka lewan organisasi ini dapat terwujud hak mereka, harapny.
diketahui, SPSI PUK SP3 adalah organisasi kemitraan PT.KSO, maka seluruh kepentingan tenag kerja di beberapa devisi, terus di kontrol, dan memeberikan masukan kepada pihk menegemen perusahan.
“PUK SP3, menjadi perpanjangn tangan dri tenaga kerja, hububgn ini menkadi mitra dengan perusahan, agar kepentingan tenag kerja dapat diakomodir,” timpal Ketua.(SM)